Pasien Suspect yang Meninggal di Cianjur Dinyatakan Negatif Corona


Loading...

JAKARTA, Medialokal.co – Pasien suspect virus corona atau Covid-19 yang meninggal di Cianjur, Selasa (2/3) subuh tadi, dinyatakan negatif corona.

Hal ini disampaikan Sekretaris Direktorat Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Kementerian Kesehatan yang juga Juru Bicara terkait virus corona, Achmad Yurianto.

“Meninggalnya bukan karena Covid-19,” katanya.

Lebih lanjur, Achmad Yurianto menuturkan, suspect corona di Cianjur adalah salah satu dari 155 spesimen yang diambil sampelnya oleh pemerintah dari 44 rumah sakit di 23 provinsi.

Dari jumlah tersebut, dua diantaranya, yang diketahui warga Depok positif virus corona. Saat ini, keduanya menjalani perawatan di RSPI Sulianto Saroso.

Meski begitu, Achmad Yurianto belum mengetahui penyakit yang menyebabkan pasien tersebut meninggal.

Sebelumnya, pasien dengan status suspect virus corona asal Bekasi yang dirawat di Rumah Sakit dr Hafiz (RSDH), Cianjur, dipastikan meninggal dunia.

Berdasarkan kabar yang didapat PojokSatu.id, suspect berinisial D tersebut meninggal dunia pukul 04.00 WIB subuh tadi.

Warga Bekasi tersebut sebelumnya menjalani perawatan di ruang isolasi di RSDH, Jalan Pramuka, Cianjur, sejak Minggu (1/3) kemarin.

Pasien berjenis kelamin laki-laki berusia 50 tahun itu mengeluhkan sesak nafas dan kondisi kesehatan yang turun drastis.

Dikonfirmasi, kabar meninggalnya pasien dimaksud dibenarkan Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan Kabupaten Cianjur, Yusman Faisal.

Akan tetapi, dirinya mengaku masih belum bisa memastikan apakah pasien benar positif atau negatif virus corona.

“Pasien belum dipastikan apakah positif atau negatif. Namun, statusnya memang sebagai pasien dalam pengawasan (suspect virus corona),” kata Yusman, Selasa (3/3/2020).

Sementara itu, Plt Bupati Cianjur Herman Suherman meminta masyarakat tidak panik dan tetap tenang serta menjaga pola hidup sehat.

Hal itu terkait dengan meninggalnya warga Bekasi pasien suspect virus corona yang sebelumnya dirawat di Rumah Sakit dr Hafiz (RSDH) Cianjur.

Herman menegaskan, pasien berjenis kelamin laki-laki itu masih berstatus suspect dan belum dinyatakan positif terjangkit virus corona.

“Ini belum tentu yang bersangkutan positif corona. Karena hasil laboratorium belum keluar,” terang Herman, Selasa (3/3/2020).

Karena itu, pihaknya mengimbau masyarakat agar tidak panik dan tetap tenang.

Lebih lanjut, Herman juga mengimbau masyarakat menjaga kesehatan serta kondisi. Selain itu, ia juga meminta masyarakat tidak memandang adanya peristiwa ini sebagai hal yang sangat menakutkan.(*)


Sumber : pojoksatu.id
https://pojoksatu.id/news/berita-nasional/2020/03/03/pasien-suspect-meninggal-cianjur-dinyatakan-negatif-corona/






Loading...

[Ikuti Medialokal.co Melalui Sosial Media]