Positif Covid 19 Sejak Akhir Maret, Perdana Menteri Inggris Kini Masuk ICU


Loading...

MEDIALOKAL.CO – Kondisi perdana Menteri Inggris, Boris Johnson dikabarkan kian memburuk setelah dinyatakan positif terinfeksi Virus Corona, 27 Maret lalu. Pada Senin (6/4/2020) Johnson masuk ICU Rumah Sakit St Thomas di pusat kota London.

Boris Johnson diyakini mengalami gejala Covid-19 yang lebih buruk, meski belakangan ini pihak Downing Street terus berupaya meyakinkan warga Inggris kalau kepala pemerintahan itu dalam kondisi baik-baik saja.

Kondisi Boris Johnson diketahui memburuk sejak Senin sore, dan tim medisnya menyarankan agar ia dipindahkan ke ICU.

Downing Street telah menghabiskan 10 hari terakhir meyakinkan publik bahwa Perdana Menteri hanya mengamami gejala “ringan” COVID-19.

Loading...

Hanya beberapa jam sebelum dia dirawat di perawatan intensif, Downing Street bersikeras bahwa Johnson masih cukup baik untuk memerintah.

Tetapi apakah dia benar-benar mengalami gejala ringan?

Keraguan mulai muncul setelah Johnson dirawat di rumah sakit pada hari Minggu. Sehari kemudian, pertanyaan muncul dengan cepat ketika Menteri Luar Negeri Inggris, Dominic Raab menyampaikan perkembangan harian Covid-19 di Inggris.

Dia berulang kali ditanya tentang apakah PM dapat terus memimpin negara selama masa krisis saat di rumah sakit.

Raab menolak untuk menjawab pertanyaan tentang hasil tes dan perawatan, dan pada satu kesempatan menunjuk keamanan nasional sebagai alasan untuk tidak berkomentar.

Dia berulang kali mengatakan pemimpin Inggris itu “bersemangat”.

Kemudian Raab mengungkapkan bahwa dia tidak berbicara dengan Johnson sejak Sabtu, sehari sebelum Perdana Menteri dirawat di rumah sakit.

Itu menimbulkan kecurigaan dari beberapa jurnalis politik paling berpengalaman di Inggris, termasuk wartawan BBC Andrew Neil, yang men-tweet: “Mengapa Mr Raab tidak berbicara dengan PM sejak Sabtu? Ada sesuatu yang tidak beres di sini.”

Benar saja, ada sesuatu yang tidak beres.

Berjam-jam kemudian ada informasi bahwa Boris Johnson telah dipindahkan ke perawatan intensif (ICU).

Sebuah pernyataan dari Downing Street mengatakan PM telah meminta Raab untuk mewakili dia jika dibutuhkan untuk mengambil keputusan penting.

Itu berarti Raab sekarang adalah kepala pemerintahan sementara, karena Boris Johnson kemungkinan tidak lagi cukup untuk memimpin.

Apapun, dia dapat membuat keputusan atas nama Johnson, termasuk pada keamanan dan tanggap darurat Covid-19.

Selama 11 hari terakhir, jelas Downing Street berusaha keras untuk meyakinkan orang-orang bahwa pemimpin mereka baik-baik saja.

Bahkan pada Senin malam, pesannya adalah bahwa pindah ke ICU adalah tindakan pencegahan – Johnson tidak menggunakan ventilator, dan sadar ketika ia dipindahkan ke sana.

Tetapi pertanyaan akan muncul, mengapa sangat cepat dipindahkan ke ICU, dan apakah masyarakat diberitahu kebenaran kondisinya? Entahlah, semoga Boris Johnson benar baik-baik saja.*


sumber :
https://pojoksatu.id/news/internasional/2020/04/07/positif-covid-19-sejak-akhir-maret-perdana-menteri-inggris-kini-masuk-icu/






Loading...

[Ikuti Medialokal.co Melalui Sosial Media]