Berikut Amalan dan Doa Nisfu Sya'ban yang Jatuh Tanggal 8 April 2020 Malam


Loading...

MEDIALOKAL.CO -  Bulan suci Ramadhan kian dekat saat ini bagi umat muslim yang merayakan. Bulan yang setiap tahun selalu dinantikan karena rahmat dan mahfiroh (ampunan) yang melimpah turun saat bulan itu.

Akan tetapi, sebelum menyambut bulan Ramadhan tersebut umat muslim akan menyambut malam nisfu syaban yang ada di bulan Sya'ban.

Sebagai informasi, malam Nisfu Sya'ban adalah hari ke-15 bulan Sya'ban, bulan ke delapan dalam penganggalan Hijriyah.

Sementara bulan sya'ban jatuh pada tanggal 26 Maret 2020 lalu.

Menurut pandangan ulama nisfu sya'ban adalah waktu istimewa untuk memohon ampun atas dosa yang dilakukan selama ini.

Loading...

Allah SWT akan memaafkan semua dosa.

Menurut Ustadz Abdul Somad, dosa yang diampuni diberikan kepada orang yang di malam itu bersujud dan bertobat mohon ampun, kecuali musyrik (mempersekutukan Allah) dan orang yang bertengkar tapi tidak berdamai sampai malam nisfu Sya’ban tiba.

Untuk mendapat ampunan di waktu nisfu sya'ban yang istimewa, umat Islam dianjurkan memperbanyak amalan.

Di antaranya memperbanyak dzikir, membaca Alquran, puasa sunnah atau shalat sunnah.

Salah satu amalan yang sering disampaikan ulama adalah membaca surat Yasin sebanyak 3 kali. Diiringi doa meminta keselamatan dan keberkahan.

selain itu anda bisa melakukan amalan Puasa Nisfu Sya'ban

Niat puasa Nisfu Syaban

Nawaitu shauma ghadin ‘an ada’i sunnati Sya‘bana lillâhi ta‘ala

Artinya: “Aku berniat puasa sunah Sya‘ban esok hari karena Allah SWT.”

Berikut kumpulan doa malam nisfu sya'ban:

1. Doa Nisfu Sya'ban

Allaahumma Yaa Dzal Manni Walaa Yumannu Alaika Yaa Dzal Jalaali Wal Ikraam, Yaa Dzath Thauli Wal In Aam, Laa Ilaaha Illaa Anta, Dhahrul Laajiin, Wa Jaarul Mustajiiriin, Wa Amaanul Khaa Ifiin, Allaahumma In Kunta Katabta Nii Indaka Fii Ummil Kitaabi Syaqiyyan Aw Mahruuman Aw Mathruudan Aw Muqtarran Alayya Fir Rizqi, Famhullaa Humma Bi Fadllika Syaqaawatii Wa Hirmaanii Wa Thardii Waq Titaari Rizqii Wa Ats-Bitnii Indaka Fii Ummil Kitaabi Saiidan Marzuuqan Muwaffaqallil Khairaat.

Fa Innaka Qulta Wa Qaulukal Haqqu Fii Kitaabikal Munazzali Alaa Nabiyyikal Mursali, Yamhul Laahumaa Yasyaa U Wa Yutsbitu Wa Indahuu Ummul Kitaab. Ilaahii Bittajallil Aadhami Fii Lailatin Nishfi Min Syahri Syabaanil Mukarramil Latii Yufraqu Fiihaa Kullu Amrin Hakiim Wa Yubram, Ishrif Annii Minal Balaa I Maa Alamu Wa Maa Laa Alam Wa Anta Allaamul Ghuyuubi Birahmatika Yaa Arhamar Raahimiin.

Artinya:

Ya Allah, Dzat Pemilik anugrah, bukan penerima anugrah. Wahai Dzat yang memiliki keagungan dan kemuliaan. Wahai dzat yang memiliki kekuasaan dan kenikmatan.

Tiada Tuhan selain Engkau: Engkaulah penolong para pengungsi, pelindung para pencari perlindungan, pemberi keamanan bagi yang ketakutan.

Ya Allah, jika Engkau telah menulis aku di sisiMu di dalam Ummul Kitab sebagai orang yang celaka atau terhalang atau tertolak atau sempit rezeki, maka hapuskanlah, wahai Allah, dengan anugrahMu, dari Ummul Kitab akan celakaku, terhalangku, tertolakku dan kesempitanku dalam rezeki, dan tetapkanlah aku di sisimu, dalam Ummul Kitab, sebagai orang yang beruntung, luas rezeki dan memperoleh taufik dalam melakukan kebajikan.

Sungguh Engkau telah berfirman dan firman-Mu pasti benar, di dalam Kitab Suci-Mu yang telah Engkau turunkan dengan lisan nabi-Mu yang terutus: “Allah menghapus apa yang dikehendaki dan menetapkan apa yang dikehendakiNya dan di sisi Allah terdapat Ummul Kitab.

” Wahai Tuhanku, demi keagungan yang tampak di malam pertengahan bulan Sya’ban nan mulia, saat dipisahkan (dijelaskan, dirinci) segala urusan yang ditetapkan dan yang dihapuskan, hapuskanlah dariku bencana, baik yang kuketahui maupun yang tidak kuketahui.

Engkaulah Yang Maha Mengetahui segala sesuatu yang tersembunyi, demi RahmatMu wahai Tuhan Yang Maha Mengasihi. Semoga Allah melimpahkan solawat dan salam kepada junjungan kami Muhammad SAW beserta keluarga dan para sahabat beliau. Amin.

2. Doa Nisfu Sya'ban lainnya

Melansir Doa Harian Islam, adapun doa lain yang bisa diamalkan yakni sebagai berikut:

"Allaahumma yaa dzal manni walaa yumannu alaika ya dzal jalaali wal ikraam, Yaa dzath thauli wal in aam laa ilaaha illaa anta, dhahrul laajiin, Wa jaarul Mustajiiriin, Wa amaanul khaa ifiin,

Allahumma in kunta katabta nii indaka fii ummil kitaabi syaqiyyan aw mahruuman aw mathruudan aw muqtarran alayya fir rizqi Famhu

Allaahumma bi fadllika syaqaawatii wa hirmaanii wa thardii waq titaari rizqii wa ats-bitnii indaka fii ummil kitaabi sa 'iidan marzuuqan muwaf faqal lil khairaat. Fa innaka qulta wa qaulta wa qaulukal haqqu fii kitaabikal munazzali 'alaa nabiyyikal mursali, yamhul laahumaa yasyaa u wa yutsbitu wa indahuu ummul kitaabi.

Ilaahii bittajallil Aadhami fii lailatin nishfi min syahri syabaanil mukarramil latii yufraqu fiihaa kullu amrin hakiim wa yubram ishrif annii minal balaa i maa alamu wa maa laa alam wa anta allaamul ghuyuubi birahmatika yaa arhamar raahimiin.

Wa sallallaahu 'alaa sayyidinaa Muhammadiw wa 'alaa aalihii wa sahbihi wa sallama."

Artinya:

"Ya Allah Tuhanku, wahai Yang memiliki anugerah dan tiada yang memberi anugerah kepada-Mu, wahai Yang mempunyai keagungan dan kemuliaan, wahai yang mempunyai kekuasaan dan yang memberi nikmat, tiada Tuhan yang berhak di sembah kecuali Engkau, tempat bernaung bagi orang-orang yang mengungsi, tempat berlindung bagi orang-orang yang memohon perlindungan dan tempat yang aman bagi orang-orang yang ketakutan."

"Ya Allah Tuhanku, jika Engkau telah menetapkan diriku di dalam Ummul Kitab (Lauh Mahfuz) yang berada di sisi-Mu sebagai orang yang celaka, terhalang, terusir atau disempitkan rezekinya sudilah kiranya Engkau menghapuskan."

"Ya Allah Tuhanku, berkat karunia-Mu apa yang ada dalam Ummul Kitab yaitu perihal diriku sebagai orang yang celaka, terhalang, terusir dan sempit rezeki. Dan sudilah kiranya Engkau menetapkan di dalam Ummul Kitab yang ada di sisi-Mu agar aku menjadi orang yang berbahagia, mendapat rezeki yang banyak lagi beroleh kesuksesan dalam segala kebaikan. karena sesungguhnya Engkau telah berfirman di dalam kitab-Mu dan firman-Mu adalah benar yang diturunkan melalui lisan Nabi yang Engkau utus, "Allah menghapuskan apa yang Dia kehendaki dan menetapkan, dan di sisi-Nya ada Ummul Kitab."

"Ya Tuhanku, Berkat penampilan yang maha besar (dari rahmat-Mu) pada malam pertengahan bulan sya'ban yang mulia ini diperincikanlah segala urusan yang ditetapkan dengan penuh kebijaksanaan. Sudilah kiranya Engkau menghindarkan diriku dari segala bencana yang aku ketahui dan yang tidak ku ketahui serta yang lebih Kau ketahui (dari diriku), dan Engkau Maha Mengetahui segala yang gaib, berkat rahmat-Mu wahai yang maha penyayang diantara para penyayang."

"Dan semoga Allah melimpahkan rahmat kepada junjungan kita Nabi Muhammad beserta keluarga dan para sahabatnya, semoga Dia melimpahkan salam sejahtera (kepada mereka)".

 

Sumber : suryamalang.com






Loading...

[Ikuti Medialokal.co Melalui Sosial Media]