Pilihan
Pemerintah Meluncurkan Program Kartu Prakerja, Apa Saja Manfaatnya?
PEKANBARU, Medialokal.co – Salah satu program pemerintah untuk mendukung tumbuh kembang perekonomian Indonesia saat ini yaitu diluncurkannya program Kartu Prakerja. Kartu Prakerja adalah sebuah kartu yang bertujuan memberikan bantuan biaya pelatihan guna mengembangkan kompetensi para penerima serta meningkatkan produktivitas dan juga daya saing angkatan kerja.
Sasaran penerima kartu ini adalah para pencari kerja, pekerja ter-PHK atau pekerja yang membutuhkan peningkatan kompetensi. Bantuan ini hanya diberikan sekali seumur hidup untuk peserta dan harus digunakan dengan sebaik-baiknya.
Dengan adanya beberapa syarat seperti warga Negara Indonesia (WNI), usia 18 tahun ke atas dan tidak sedang bersekolah/kuliah. Awalnya program ini diperuntukkan bagi pengangguran muda di Indonesia. Tetapi, dengan adanya pandemi Covid-19 akhirnya pemerintah menambah sasaran program ini bagi pekerja dan pelaku usaha mikro dan kecil yang terdampak.
“ Jika tidak memenuhi syarat akan didiskualifikasi. Misalnya, peserta di bawah 18 tahun atau sedang sekolah atau sudah menerima bantuan Program PKH, “ ujar Menteri Ketenagakerjaan, Ida Fauziah dalam keterangan resminya di Jakarta, Senin (20/4/2020).
Untuk informasi lengkap syarat dan ketentuan bisa di cek di https://www.prakerja.go.id/syarat-ketentuan.
Manfaat Kartu Prakerja
Dengan diluncurkannya Kartu Prakerja di bulan April ini maka pemerintah berharap bisa memperbaiki perekonomian Indonesia dengan adanya manfaat dan solusi sebagai berikut :
1. Membantu meringankan biaya pelatihan yang ditanggung oleh pihak pekerja dan perusahaan.
2. Mampu mengurangi biaya dalam mencari informasi mengenai pelatihan.
3. Mendorong kebekerjaan seseorang lewat pengurangan mismatch.
4. Menjadikan komplemen dari pendidikan formal.
Dikutip dari situs web www.prakerja.go.id , setiap peserta yang lolos akan mendapat uang senilai Rp.3.550.000 dengan rincian sebagai berikut :
- Bantuan pelatihan sebesar Rp.1.000.000.
- Insentif setelah pelatihan sebesar Rp.600.000 per bulan (untuk 4 bulan).
- Insentif survei kebekerjaan sebesar Rp.50.000 per survei (3 kali survei) atau total Rp.150.000 per peserta.
Bantuan untuk pelatihan akan diberikan kepada peserta secara non-tunai. Sementara itu, insentif akan diberikan dengan cara ditransfer ke rekening bank atau e-wallet.
Bagi pendaftar yang telah lulus seleksi dan berhasil mendapatkan kartu ini dapat mengikuti berbagai kursus secara daring atau online guna menambah skill dan ability di dunia kerja. Semoga dengan banyaknya penerima manfaat dari kartu ini nantinya akan bisa merubah perekonomian rakyat Indonesia.
Laporan : Syarifah Aini


Berita Lainnya
Inspeksi Aset, PLN UIP3B Sumatera Pastikan Keandalan Fasilitas di GI Bangkinang dan GI Koto Panjang
PDKB PLN UPT Padang Sukses Ganti Insulator Tension di SUTT 150 kV Kiliranjao–Teluk Kuantan II Tanpa Padam
Peringati Hari Sumpah Pemuda, PLN Pastikan Keandalan Sistem Transmisi di GITET Muara Enim
PLN ULTG Teluk Lembu Sukses Atasi Hotspot Wave Trap di GI Garuda Sakti, Jaga Keandalan Transmisi Sumatera
Semangat Sumpah Pemuda, PLN Pastikan Keandalan Sistem Listrik melalui Rekomisioning SLO Kubikel 20 kV di GI Dumai
PLN UP2B Sumbagteng Dorong Pengelolaan Sampah Berkelanjutan Lewat Sinergi Bank Sampah Pasie Nan Tigo
Inspeksi Aset, PLN UIP3B Sumatera Pastikan Keandalan Fasilitas di GI Bangkinang dan GI Koto Panjang
PDKB PLN UPT Padang Sukses Ganti Insulator Tension di SUTT 150 kV Kiliranjao–Teluk Kuantan II Tanpa Padam
Peringati Hari Sumpah Pemuda, PLN Pastikan Keandalan Sistem Transmisi di GITET Muara Enim
PLN ULTG Teluk Lembu Sukses Atasi Hotspot Wave Trap di GI Garuda Sakti, Jaga Keandalan Transmisi Sumatera
Semangat Sumpah Pemuda, PLN Pastikan Keandalan Sistem Listrik melalui Rekomisioning SLO Kubikel 20 kV di GI Dumai
PLN UP2B Sumbagteng Dorong Pengelolaan Sampah Berkelanjutan Lewat Sinergi Bank Sampah Pasie Nan Tigo