Pasar Penuh dan Sesak Jelang Lebaran, Publik: Kasihan Tim Medis

Kondisi pasar yang sangat padat yang menimbulkan kekhawatiran akan menjadi klaster baru penyebaran Covid-19. Foto: instagram dan twitter 

Loading...

MEDIALOKAL.CO - Beredar video yang memperlihatkan kondisi pasar di Bogor, Jawa Barat penuh sesak dengan orang. 

Video pasar di Bogor ramai sesak ini pun viral di media sosial.

Kondisi pasar yang penuh dengan penjual dan pembeli ini tampak tidak menaati aturan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) yang diberlakukan pemerintah.

Seperti dalam video yang diunggah oleh akun Instagram @bogor24update pada Minggu (17/5/2020).

Loading...

"Viral kondisi Pasar Anyar, Minggu 17 Mei 2020, siang. Kondisi ramai ini di tengah pemberlakuan PSBB tahap 3 di Kota Bogor," tulis akun @bogor24update.

Dalam video tersebut tampak banyak sekali orang memadati jalan. Video ini direkam di perlintasan rel kereta api Jln. Moh. A Salmun, Bogor dekat Pasar Anyar.

Beberapa orang juga nekat melintasi rel kereta padahal palang telah menutup dan sirine juga berbunyi tanda kereta akan mendekat.

Tampak banyak sekali pengendara motor berdempetan. Mereka tidak menerapkan jaga jarak seperti diimbau pemerintah. Jalanan juga terlihat macet dengan begitu banyak kendaraan.

Video yang lain diunggah oleh akun Twitter @__RismaWidiono_ pada Minggu (17/5/2020).

"Pasar di Bogor. Kumaha PSBB ini kang Ridwan Kamil. Hopeless," tulisnya.

Rekaman berdurasi 14 detik yang diunggah @__RismaWidiono_ ini menunjukkan kondisi di dalam sebuah pasar.

Terlihat banyak sekali pengunjung berdesakan di sekitar tangga dalam video tersebut. Mereka berkerumun di area kios penjual baju.

Pada umumnya, pengunjung pasar yang terekam dalam video ini memakai masker. Namun ada juga yang tidak.

Ternyata fenomena pengunjung memadati pasar menjelang lebaran meskipun dalam masa PSBB ini juga terjadi di Pasar Tanah Abang, Jakarta Pusat.

Kejadian ini membuat politikus Partai Demokrat Ferdinand Hutahaean memberikan komentar.

"Melihat beberapa tayangan video yang menunjukkan ramainya pasar-pasar seperti pasar Tanah Abang, saya jadi merenung, semoga memang kita tidak sedang dalam kesulitan," cuit Ferdinand dalam akun Twitter @FerdinandHaean2, Minggu (17/5/2020).

Ia menambahkan, "Semoga semua mahluk berbahagia, semua warga Jakarta dan Indonesia berkecukupan serta mampu memenuhi semua kebutuhan sehari-hari. Amen."

Sementara itu, warganet yang lain menyesalkan kejadian ini. Ada yang berpendapat jika hal ini akan menambah pekerjaan para tenaga medis.

"Kasian tim medis," tulis @rudyhan.

"Di saat baju baru dan rendang daging lebih penting dari pada kesehatan," komentar @okkebayufeb.

"Padahal pesebaran Covid di Bogor udah berkurang, eh gegara ini naik pesat lagi dah," komentar @mikharenaldy_.(*)






Loading...

[Ikuti Medialokal.co Melalui Sosial Media]