Jubir Covid-19 Riau Kembali Tepis Informasi Hoax


Loading...

MEDIALOKAL.CO - Juru Bicara (Jubir) Tim Gugus Tugas Covid-19 Provinsi Riau dr Indra Yopi kembali menepis terkait adanya pesan berantai terkait statman perkumpulan dokter paru yang telah sepakat meminta dalam dua minggu ke depan berdiam di rumah saja. 

Kemudian dari pesan yang disebut dr Yopi hoax alias tidak benar itu juga menyatakan kesepakatan dari dokter paru itu sudah disarankan ke pemerintah. Tapi ditolak, dengan alasan Presiden Jokowi sudah mengeluarkan kebijakan new normal. Sehingga pemerintah daerah tak lagi berani membuat kebijakan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB). 

"Itu hoax, tidak benar," kata Dr Yopi, Kamis (25/6/20). 

Dilanjutkan Yopi, dari pesan hoax itu juga menyebutkan bahwa Pekanbaru masuk zona merah. Dimana kasus hari ini terdapat 29 positif kasus Covid-19, 1 orang meninggal. 

Loading...

Kemudian ada juga pesan berupa informasi perihal ruang rawat Covid-19 di RSUD Arifin Achmad sudah penuh. ICU pinere Covid-19 juga sudah penuh. 

Menanggapi hal itu, Yopi mengklarifikasi bahwa sampai hari ini, perhimpunan dokter spesialis paru di Riau yang berjumlah 32 orang, belum pernah mengeluarkan statmen resmi seperti di atas. 

Kemudian penyebutan jumlah positif harian tertinggi di Riau 27, belum pernah 29 kasus. ICU Pinere di RSUD masih ada tempat, tidak benar jika disebut sudah penuh. Sedangkan penetapan PSBB adalah kewenangan pemerintah pusat.*


sumber :
https://spiritriau.com/Peristiwa/Jubir-Covid-19-Riau-Kembali-Tepis-Informasi-Hoax






Loading...

[Ikuti Medialokal.co Melalui Sosial Media]