DPP ASPEKINDO Provinsi Riau Gelar Focus Group Discussion
PEKANBARU, Medialokal.co - DPP ASPEKINDO Provinsi Riau mengelar kegiatan FGD (Focus Group Discussion) melalui Virtual aplikasi zoom meeting dengan Tema " Rantai Pasok Jasa Konstruksi untuk Mendukung Rencana Nasional Pemindahan Ibu Kota Negara", jumat (10/7).
Pemindahan Ibu Kota DKI Jakarta di luar Pulau Jawa bukanlah gagasan baru, di era Presiden Pertama RI Ir. Soekarno sebelumnya sudah mengantisipasi pemindahan ibu kota ke Kalimantan, Namun rencana tersebut tidak berhasil dilaksanakan karena transportasi dan infrastruktur belum mendukung, selain itu Soekarno ketika itu fokus pada penyiapan penyelenggaraan Asian Games di Jakarta sehingga ide tersebut terhenti.
"Pemindahan ibu kota ada beberapa aspek untuk dapat diperhatikan bagi ibu kota baru, mulai dari sosiologi, masalah lingkungan, kebencanaan, social politik, ketersediaan air, kondisi tanah gambut, serta masaalah rantai pasok kostruksi dan lainnya." kata Ketua umum DPP Aspekindo Riau Beng Sabli dalam sambutanya
Dalam lingkup Negara Indonesia, Beng Sabli kembali berujar, letak Kalimantan Timur merupakan titik sentral kepulauan Indonesia, Selain itu Kalimantan Timur dekat dengan Malaysia, Filipina, Brunei Darussalam, Singapura, Cina, dan Jepang. hal ini akan menjadi latar belakang utama yang dapat mendorong investor dan perusahaan multinasional dalam negeri maupun luar negeri membangun pusat logistik mereka di Pulau Kalimantan.
"Dampak pembangunan tersebut terserapnya tenaga kerja dan menipisnya kesenjangan pendapatan per kapita Indonesia, berpindahnya Ibukota Indonesia membuat kredibelnya strategi pembangunan yang akan dilakukan oleh perusahaan nasional dan internasional.
"Pembangunan logistik dan rantai pasokan pun akan semakin efisien dan efektif, terlebih pulau Kalimantan merupakan lokasi strategis Indonesia dan dunia, semua ini akan bermuara pada pemerataan dan pertumbuhan perekonomian Indonesia. Jelas Beng Sabli.
Katanya lagi, dengan upaya pemerintah dan seluruh pihak yang berkepentingan melakukan pemindahan ibu kota baru ke kalimantan ini saya kira merupakan langkah yang tepat dalam rangka mengurangi persoalan yang dihadapi di DKI Jakarta saat ini, sehingga kedepan diharapkan juga adanya pergerakan positif bagi perekonomian Indonesia secara menyeluruh, pemerataan pembangunan yang lebih baik dan meningkatan ekonomi secara nasional." tutup Beng Sabli
Turut hadir, ketua DPN Aspekindo yang diwakili oleh bapak Wuryanto, SE beserta jajaran DPN Aspekindo dan DPN ASDAMKINDO, kadis PUPR provinsi Riau diwakili Ir. Ali Subagyo, MT sekretaris Dinas Pekerjaan Umum, Penataan Ruang, Perumahan, Kawasan Permukiman dan Pertanahan Provinsi Riau, ketua DPP Aspekindo provinsi Kepri, ketua DPP Aspekindo provinsi Jambi, LPJK Provinsi Riau yang diwakili oleh manager umum Khaidir Idrus, S.Ip. M.Si, ketua DPK Aspekindo se-Provinsi Riau dan anggota BUJK DPP Aspekindo Provinsi Riau beserta undangan lainnya.***(B1)
Berita Lainnya
Polres Inhil Verifikasi Penerimaan Calon Anggota Polri
Atensi Kapolda Riau Atas Keberhasilan Operasi Ketupat LK 2024
Babinsa Koramil 04/Kuindra Giat Patroli Untuk Memantau Titik Karhutla
Babinsa Koramil 04/Kuindra Jalin Silaturrahmi Sekaligus Jaga Keamanan dan Ketertiban di Binaan
Babinsa Sertu M. Hasan Turun Ke Wilayah Untuk Jalin Silaturrahmi Bersama Lurah Benteng
Babinsa Koramil 07/Reteh Giat Lakukan Hanpangan di Sawah Bersama Warga
Polres Inhil Verifikasi Penerimaan Calon Anggota Polri
Atensi Kapolda Riau Atas Keberhasilan Operasi Ketupat LK 2024
Babinsa Koramil 04/Kuindra Giat Patroli Untuk Memantau Titik Karhutla
Babinsa Koramil 04/Kuindra Jalin Silaturrahmi Sekaligus Jaga Keamanan dan Ketertiban di Binaan
Babinsa Sertu M. Hasan Turun Ke Wilayah Untuk Jalin Silaturrahmi Bersama Lurah Benteng
Babinsa Koramil 07/Reteh Giat Lakukan Hanpangan di Sawah Bersama Warga