NGERI, Duel Maut di Pekanbaru, Remaja Tewas Setelah Pisau Mendarat Dileher

Jenazah korban saat berada di Rumah Sakit setelah dilarikan rekna korban untuk diberi pertolongan medis 

Loading...

PEKANBARU, MEDIALOKAL.CO  - Keluarga korban duel yang berujung maut tak menyangka begitu cepat ditinggalkan II (19). Korban meninggal akibat terlibat perkelahian di lapangan bola Jalan Inpres, Bukit Raya pada Rabu (15/7/2020) malam. 

Di leher korban terdapat luka diduga akibat dari tusukan sebilah pisau oleh pelaku MG alias Acil (17), juga terdapat luka lebam dibeberapa bagian tubuh nya. 

Sepupu korban, Ade (39) mengatakan jenazah diantarkan dari Rumah Sakit Bhayangkara ke rumah duka pukul 11.00WIB. "Jam sebelas tadi jenazah baru datang. Sekarang lagi dimakamkan," ujar ade saat berada dirumah duka Jalan Buluh Cina, Garuda Sakti, Kecamatan Tampan, pada Kamis (16/7/2020) siang. 

Dia bercerita, bahwa korban merupakan salah satu tulang punggung keluarga. Korban kerap membantu secara finansial keluarga nya. Korban merupakan anak kedua dari tiga bersaudara. 

Loading...

Dirinya yang baru menamatkan sekolah menengah atas (SMA) pada tahun lalu, saat ini bekrja sebagai penjaga konter. "Dia bantu bantu dirumah ini, kasih uang ke orang tua, dia juga kadang bantu bayar listrik rumah. Ayahnya terbantu lah karena dia," terang Ade. 

Tidak ada firasat jelang kepergian korban. Ade menyebut, tidak ada yang ganjil dari almarhum. Dia juga dikenal baik dan tidak punya musuh. "Sejak dia SMA sudah mandiri. Dia pulang sekolah kerja, dapat gaji kasih orang tua," tambah Ade. 

Jenazah korban dikebumikan di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Tampan, Jalan Uka, Kecamatan Tampan.

Di samping itu, Kapolresta Pekanbaru Kombes Pol Nandang Mu'min Wijaya saat dikonfirmasi melalui Kapolsek Bukit Raya Kompol Bainar mengatakan, kejadian itu terjadi sekitar pukul 22.00WIB.

"Korban terlibat perkelahian dengan pelaku karena menolong temannya. Pacar teman korban diganggu oleh pelaku. Jadi, korban ikut membantu," jawab Bainar. 

Malam itu, mereka sempat berjanji dilokasi itu untuk berduel. Pelaku datang bersama lima rekannya, sementara korban datang dengan dua temannya. 

Pelaku dan lima teman lainnya sudah menanti di lokasi kejadian. Saat itu korban yang berbonceng tiga dengan teman nya menggunakan sepeda motor menuju lokasi. Namun tidak jauh dari lokasi, salah satu teman korban, Jeri meminta untuk berhenti sebentar untuk buang air besar di sebuah Masjid. 

Sesampainya di lokasi, korban yang hanya datang berdua teman nya sudah bersiap untuk duel dengan pelaku. Korban lebih dulu untuk berduel dengan pelaku. Dalam perkelahian itu ternyata pelaku membawa pisau lipat, saat itu juga pelaku langsung menikam leher korban. 

Seketika korban tumbang akibat tikaman tersebut. Melihat korban sudah tumbang, teman korban berupaya menolong korban dengan membawa nya kerumah sakit. Dengan kondisi tubuh sudah mandi darah akibat tikaman itu, kedua teman korban membawa ke rumah sakit menggunakan sepeda motor. 

"Korban sudah tumbang baru teman yang buang air tadi datang. Mereka langsung melarikan korban ke Rumah Sakit Awal Bros Panam," ujar Bainar. (*)






Loading...

[Ikuti Medialokal.co Melalui Sosial Media]