Beragam Modus Pelaku Penyelundupan Narkoba ke Dalam Lapas Tembilahan

Foto : Petugas Lapas Klass IIA Tembilahan saat melakukan penggeledahan kepada napi

Loading...

TEMBILAHAN, Medialokal.co - Guna mencegah masuknya barang terlarang, tentunya saat memasuki Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) harus melalui sejumlah pemeriksaan.

Namun, tidak menutup kemungkinan terdapat perilaku nekat menyelundupkan barang terlarang seperti narkoba dengan berbagai modus ke dalam Lapas.

Seperti yang terjadi di Lapas Klas IIA Tembilahan Kabupaten Indragiri Hilir pada tahun 2020 ini. Banyak aksi nekat dan modus dari para pelaku yang berusaha menyelundupkan barang terlarang ke dalam Lapas.

"Berbagai modus banyak terjadi, seperti meletakkan sabu didalam bola kasti lalu melemparkannya ke dalam Lapas melalui ventilasi," ujar Kalapas Adhi Yanriko melalui Kepala Pengamanan Lembaga Pemasyarakatan (KPLP) H Sukur kepada Medialokal.co, Jumat (17/07/2020).

Loading...

Namun, hal itu segera diketahui oleh petugas Lapas Tembilahan dan langsung dilakukan tindakan pengamanan.

H Sukur juga menjelaskan, modus yang paling sering dilakukan oleh penyelundup dan jaringannya adalah seperti pura pura berkunjung untuk menjenguk keluarga.

"Ada yang menyelundupkan melalui titipan buah, bahkan dalam odol gigi. Bahkan ada yang berdalih menjenguk namun berusaha menyelundupkan narkotika jenis sabu dengan menyimpannya di pempes anak kecil," tutur H Sukur.

Foto : KPLP Lapas Klas IIA Tembilahan, H Sukur

Ketika menemui adanya bawaan benda terlarang semisal narkoba atau barang terlarang, pihaknya langsung melakukan pengamanan dan melaporkannya ke pihak kepolisian.

Maka dari itu, Lapas Klas IIA Tembilahan kini lebih menggencarkan razia sekali hingga 2 kali dalam seminggu di dalam Lapas untuk memutus peredaran barang terlarang di dalam Lapas Tembilahan.

"2 kali ataupun setidaknya seminggu sekali akan kita gelar razia secara dadakan di dalam Lapas. Ini perlu sebagai upaya antisipasi Dini. Kita juga melakukan razia terhadap kepemilikan HP Android di dalam Lapas, karena sumber awal dari masuknya barang terlarang ke dalam Lapas bersumber dari komunikasi para napi lewat HP Android," tandasnya H Sukur.






Loading...

[Ikuti Medialokal.co Melalui Sosial Media]