Petugas Distan Bengkalis Cek Kesehatan Hewan Kurban


Loading...

MEDIALOKAL.CO - Petugas Kesehatan Hewan (Keswan) Dinas Pertanian (Distan) Kabupaten Bengkalis sejak Jumat (24/7/20) kemarin melakukan pemeriksaan hewan yang diperjualbelikan untuk kurban di Hari Raya Idul Adha 1441 H/2020 M. Sasaran pemeriksaan petugas terutama di titik-titik pengumpul atau penjual hewan kurban kepada masyarakat.  

Sebanyak 36 orang petugas diterjunkan dan disebar ke seluruh kecamatan di Kabupaten Bengkalis. Setiap tim terdiri dari empat hingga enam orang dan masing-masing terdapat satu orang dokter hewan. 

Pemeriksaan ini akan terus dilakukan hingga H+3 Idul Adha 1441 H mendatang. 

Kepala Distan Kabupaten Bengkalis, H. Tarmizi, S.P, M.Si melalui Kepala Seksi (Kasi) Keswan drh. H.M. Mardani mengatakan, bahwa hingga hari ketiga ini petugas yang disebar ke beberapa kecamatan masih melakukan pemeriksaan hewan-hewan untuk kurban.  

Loading...

Ditargetkan, pemeriksaan akan dilakukan sekitar 2.700-an ekor hewan baik sapi, kerbau maupun kambing.  

Pemeriksaan hewan tersebut bertujuan untuk memastikan kondisi ternak sehat dan layak potong. Kalau ditemukan hewan yang masih belum cukup umur untuk kurban, petugas akan meminta pemotongan ditunda atau diganti. 

Sampai sekarang, hewan yang sudah diperiksa petugas untuk sementara sekitar 1.200-an ekor. 

"Alhamdullilah, selama pemeriksaan belum kita temui hewan untuk kurban yang mengidap penyakit menular. Hanya ditemukan belum cukup umur saja dan itupun hanya beberapa ekor," katanya, seraya menyebutkan hewan yang sudah diperiksa akan diberi label. 

Kemudian, lanjut dokter hewan yang akrab disapa Hani ini, bahwa pemeriksaan hewan kurban tersebut secara teknis dilaksanakan oleh petugas dari Pusat Kesehatan Hewan (Puskeswan) yang tersebar di seluruh kecamatan. 

Tidak ditemukannya gejala penyakit pada hewan juga hasil dari upaya tim baik Dinas Pertanian maupun Unit Pelaksana Teknis (UPT) Puskeswan dan masyarakat saling bekerja sama. 

Kemudian untuk layanan pemeriksaan kesehatan hewan, petugas dengan cara mendatangai langsung ke tempat-tempat yang biasa menyediakan hewan kurban, di kandang dan juga ke masjid atau surau. 

Kesempatan ini, Hani juga mengimbau kepada masyarakat yang melaksanakan ibadah kurban agar menyediakan hewan yang sesuai dengan persyaratan. 

Saat ini masih sedang pandemi covid-19, agar mengikuti dan melaksanakan protokol kesehatan. Kemudian apabila masyarakat menemukan hewan kurban yang dicurigai kurang sehat, baik sebelum maupun sesudah disembelih agar melaporkan ke petugas keswan di masing-masing kecamatan. 

"Masyarakat diimbau dalam melaksanakan ibadah kurban, hewan yang disediakan sesuai dengan persyaratan. Mengikuti protokol kesehatan, seperti memakai masker, menyediakan air bersih dan berkoordinasi dengan petugas keswan," imbaunya.

Apa itu Ibadah Qurban? 

Ibadah kurban amat dianjurkan pelaksanaannya, dan hukumnya sunah muakkadah. Perintah untuk berkurban juga tertuang dalam firman Allah SWT di Surah Alkautsar ayat kedua : "Maka dirikanlah salat karena Tuhanmu, dan berkurbanlah," (QS. Al-Kautsar Ayat 2). 

Keutamaan dalam ibadah kurban yang dilaksanakan tiap setahun sekali, yakni pada Idul Adha dan tiga hari taysriq, juga tergambar dalam hadis yang memuat sabda Rasulullah SAW. 

"Barangsiapa yang memiliki kelapangan (harta), sedangkan dia tidak berkurban, janganlah dekat-dekat tempat shalat kami," (H.R. Ahmad, Ibnu Majah, dan Hakim). 

Penyembelihan hewan kurban dapat dilakukan sejak selepas Shalat Idul Adha (10 Zulhijah), dan bisa pula pada tiga hari tasyrik (11-13 Zulhijah). Jika merujuk pada penanggalan masehi, dan hasil sidang isbat Kemenag RI, Idul Adha 1441 H jatuh pada hari Jumat, 31 Juli 2020. Sementara hari tasyriq jatuh pada tanggal 1-3 Agustus 2020.*


sumber :
https://spiritriau.com/Nusantara/Petugas-Distan-Bengkalis-Cek-Kesehatan-Hewan-Kurban






Loading...

[Ikuti Medialokal.co Melalui Sosial Media]