Tim Abdimas FK UNRI Motivasi Atlit Dayung Desa Buluh Cina di Masa Covid-19


Loading...

MEDIALOKAL.CO - Pandemi Covid-19, menghambat keberlangsungan banyak sektor, salah satunya yakni olahraga dayung sampan.

Di Provinsi Riau, salah satu daerah pencipta bibit atlit olah raga dayung sampan yakni di Desa Buluh Cina, Kecamatan Siak Hulu, Kabupaten Kampar.

Sebagai desa dengan masyarakat yang banyak tinggal di sekitaran sungai, membuat banyak atlit lahir dari sini dan tak sedikit yang telah sukses di kancah nasional dan internasional.

Berdasarkan diskusi riauterkini.com dengan Tim Abdimas Fakultas Kedokteran UNRI beberapa waktu lalu, pendemi Covid-19 membuat para atlit yang berasal dari pelataran Sungai Kampar ini tak bisa mengikuti beberapa event olahraga. Hal ini dikarenakan banyaknya event yang batal karena pandemi.

Loading...

Menyikapai hal ini, Fakultas Kedokteran UNRI tak tinggal diam. Melalui salah satu Tim Abdimas UPPM FK UNRI, dari Fakultas Kedokteran UNRI, Dr. Zahtamal, SKM, M.Kes mengatakan, telah meninjau lokasi dan kondisi para atlit selama pandemi.

"Tim Abdimas UPPM FK UNRI datang melihat langsung kondisi atlit. Ya karena tidak ada event yang mau diikuti, akhirnya kami berinisiatif memberikan pelatihan dan pendampingan bagi para atlit, sehingga mereka tetap produktif selama pandemi meski tak ada event," ungkap Tamal.

Pelatihan dan pendampingan itu kata Dia, telah sukses dilaksanakan sekitar satu pekan yang lalu. Tim Abdimas FK UNRI mengambil tema Pengembangan Latihan Fisik untuk Kebugaran Atlet Dayung dan Pemuda di Desa Buluh Cina Kecamatan Siak Hulu Kabupaten Kampar. Kegiatan berlokasi di Aula terbuka Desa Buluh Cina Kecamatan Siak Hulu.

Sejumlah tim Dosen FK UNRI ikut terlibat dalam memberikan bimbingan dan sebagai narasumber, di antaranya dr. Lilly Haslinda, M.Biomed, Dr. Zahtamal, SKM, M.Kes, dr. Miftah Azrin, SpKO, Dr. dr. Elda Nazriati, M.Kes, dan dibantu oleh staff FK UNRI Nur Muhammad H, SE serta Mahasiswa FK UNRI.

Sementara itu diikuti oleh para atlit dan penggiat olehraga Dayung di desa Buluh Cina, dalam bentuk penyuluhan, pelatihan dan pendampingan.

"Diharapakan hal ini dapat menambah ilmu dan skill atlit serta juga dapat memotivasi para atlit untuk tetap menjaga kebugaran di saat pandemic covid-19. Kita dalam kegiatan itu juga menghimbau kepada para atlit untuk tetap melakukan latihan fisik secara teratur agar tetap siap secara fisik dan mental, dalam mengahadapi event yang akan ada kembali setelah covid-19 berakhir," ungkap Tamal.

Tamal menerangkan, selain karena potensi prestasi yang sudah ditorehkan para atlit dari desa Buluh Cina, kegiatan ini juga dilatarbelakangi oleh karena ada beberapa kendala dari pengembangan olahraga Dayung di desa tersebut.

Antara lain minimnya pembinaan dari pakar olahraga dan kesehatan serta terbatasnya sarana dan prasarana pendukung olahraga Dayung.

"Khusunya selama pandemi covid-19 ini, atlit juga mengurangi frekuensi latihan karena tidak adanya event perlombaan dayung, kurangnya pembinaan dari berbagai pihak terkait, termasuk dalam hal pelatihan, padahal calon atlit-atlit muda yang potensial banyak dari desa ini yang masih sangat membutuhkan ilmu dan keterampilan yang mumpuni," kata Tamal.

Unit Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat Fakultas Kedokteran Universitas Riau (UPPM FK UNRI) dalam kegiatan Abdimas FK UNRI, bermitra dengan kepala Desa Buluh Cina, Organisasi/wadah atlit Dayung di Desa Buluh Cina, tokoh adat dan seluruh lapisan masyarakat.

Fakultas Kedokteran UNRI telah memiliki para dokter dan pakar di kedokteran Olahraga. Sebagai wujud pengabdian kepada masyarakat, maka kegiatan ini dilakukan untuk menjawab permasalahan yang dihadapi dalam pengembangan atlit dayung di desa Buluh Cina.*


sumber :
https://spiritriau.com/Peristiwa/Tim-Abdimas-FK-UNRI-Motivasi-Atlit-Dayung-Desa-Buluh-Cina-di-Masa-Covid-19






Loading...

[Ikuti Medialokal.co Melalui Sosial Media]