SIAP MENANG DAN SIAP KALAH

Ternyata ini yang Akan Dilakukan 3 Kandidat Apabila Tidak Terpilih dalam Pilkada Inhil


Loading...

TEMBILAHAN - Ada yang menang dan ada pula yang kalah, itu merupakan sebuah hal yang biasa dalam sebuah pertandingan. Begitu juga dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) di Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil) 2018 ini ada tiga pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati yang akan bertanding memperebutkan hati rakyat agar dipercaya untuk memimpin Inhil selama lima tahun kedepan. 


Dari ketiga pasangan calon yang ada, yaitu Rosman Malomo yang berpasangan dengan Musmuyadi, Ramli Walid dengan Ali Azhar dan HM Wardan yang berpasangan dengan Pengusaha sukses Inhil H. Syamsudin Uti. Tentunya dari ketiga paslon tersebut, nantinya hanya akan ada satu pasangan yang berhak menang untuk menjadi pemimpin di Negeri Seribu Parit ini.


Jika menang, tentunya, Paslon harus mewujudkan janji-janjinya saat berkampanye, namun jika kalah, apa yang harus dilakukan.


Apa yang akan anda lakukan jika tidak terpilih, begitulah kira-kira pertanyaan dari Vivien Anjadi Suwito, host dalam debat publik pada Selasa (8/5/2018) yang lalu.

Loading...


Paslon nomor urut pertama, yaitu Rosman pun menjawab pertanyaan itu, dikatakannya bahwa sebenarnya menjadi Bupati bukan tujuan utama, akan tetapi mensejahterakan masyarakatlah tujuan utamanya.


"Allah maha kuasa, Dia lah yang menentukan," ujar Rosman.


Kemudian, Paslon nomor urut 2, Ramli Walid mengatakan bahwa jabatan adalah amanah Allah yang diberikan lewat masyarakat. 


"Apabila belum mendapat rezeki, saya akan tetap mengabdikan diri kepada masyarakat Inhil melalui pendidikan dan penelitian, karena saya adalah seorang dosen," tukas Ramli.


Sementara itu, Paslon nomor urut 3, M Wardan menyatakan bahwa dirinya siap menang dan siap kalah.


"Siapa yang akan terpilih dan tidak sudah ada suratan takdir. Yakin saja, jangan pernah ragu dengan semua kuasa Allah," HM Wardan.(*)

 

 

Laporan : Bung AP






Loading...

[Ikuti Medialokal.co Melalui Sosial Media]