Harga Cabai Kian Pedas saat Nataru, Ternyata Ini Penyebabnya


Loading...

MEDIALOKAL.CO - Kementerian Pertanian angkat bicara mengenai mahalnya harga cabai saat Natal dan jelang Tahun Baru. Harga cabai mahal karena permintaan tinggi di tengah libur panjang Natal dan akhir tahun.

“Ini tentu fenomena tahunan, namun tidak terjadi secara merata di semua tempat. Karenanya Kementan melakukan operasi pasar terbatas pada daerah-daerah yang melonjak permintaaannya,” jelas Kepala Biro Humas dan Informasi Publik, Kementan Kuntoro Boga di Jakarta, Senin (28/12/2020).

Kuntoro menambahkan, segera pertanaman cabai di Jawa Tengah akan menuju masa panen pada pertengahan Januari 2021. Bahkan wilayah Jawa Timur khususnya Kediri, Blitar Banyuwangi dan Jember akan mulai panen raya pada bulan Januari.

“Pasokan juga memang sedikit berkurang saat ini karena puncak musim hujan, tapi Kementan berupaya dengan stok yang ada untuk melakukan stabilisasi harga. Kita dorong distribusinya dari daerah panen ke wilayah yang kekurangan stok,” tegasnya.

Loading...

Kuntoro juga menilai pandemi covid 19 dan perubahan cuaca beberapa waktu terakhir turut mempengaruhi produksi, namun pemerintah terus berupaya agar akses pasar dan distribusi cabai serta komoditas lainnya tidak terganggu.

“Pangan rakyat menjadi goal kami untuk terus cukup tersedia. Jadi masyarakat tidak perlu kawatir. Para petani dan kita semua di sektor ini bekerja keras untuk itu,” tegas Kuntoro.*


sumber :
https://spiritriau.com/Ekbis/Harga-Cabai-Kian-Pedas-saat-Nataru--Ternyata-Ini-Penyebabnya






Loading...

[Ikuti Medialokal.co Melalui Sosial Media]