Sejarah 4 Januari: Menyelundupkan Soekarno-Hatta ke Yogyakarta
MEDIALOKAL.CO - Ketika Presiden Soekarno memutuskan memindahkan ibukota RI ke Yogyakarta, prosesnya dilakukan sangat rahasia.
Pada 2 Januari 1946, Bung Karno memutuskan untuk memindahkan ibukota ke Yogyakarta. Waktu itu, Bung Karno sempat berpesan bahwa tidak ada yang membawa barang atau harta benda.
“Aku pun tidak,” tegas Bung Karno waktu itu.
Penyelundupan pemimpin tertinggi ke Yogyakarta akan dilakukan pada 3 Januari, pukul 18.00 WIB. Penyelundupan ini akan menggunakan kereta api luar biasa (KLB).
Bung Karno dan Bung Hatta ditempatkan di 2 gerbong paling belakang. Proses naik ke kereta juga dilakukan secara cepat. Kalau tidak, bisa diketahui serdadu KNIL Belanda.
Rangkaian kereta berangkat dari Pegangsaan pada pukul 18.00 WIB. Seluruh lampu gerbong sengaja dipadamkan agar serdadu KNIL mengira kereta api ini kosong.
Rangkaian kereta ini sempat berhenti di Stasiun Mangarai. Semua penumpang harus menahan napas ketika ada serdadu KNIL yang memperhatikan gerbong kereta.
Akhirnya, setelah melewati Stasiun Klender, kereta bisa melaju dengan kecepatan 90 kilometer per jam. Dalam gelap malam, kereta ini menuju Yogyakarta membawa pemimpin bangsa. Tak ada harta benda, kecuali 2 mobil kepresidenan.
Akhirnya, pada tanggal 4 Januari 1946, pukul 07.00 WIB pagi, kereta sampai di Stasiun Tugu. Maka, resmilah Yogyakarta sebagai ibukota Indonesia waktu itu. (*)
Berita Lainnya
Safari Ramadan BUMN 2024, PLN Berikan 1.000 Paket Sembako Murah ke Masyarakat Lombok Tengah
Bulan Ramadan, Yayasan Baitul Maal PLN Kembali Salurkan Bantuan Anak Yatim, Dhuafa Hingga Kaum Difabel
Terus Dukung Hilirisasi, PLN Tambah Daya Listrik Industri Nikel di Kalimantan Timur
Hari Pertama Ramadhan, Personil PLN Terus Percepat Recovery Tower Terdampak Banjir dan Longsor
PLN Cepat Tanggap Tangani Gangguan Beberapa Tower Terdampak Banjir & Tanah Longsor di Sumatera Barat
Dirut PLN Raih Best CEO of Communications, PLN Jadi Best of The Best Communications dengan 12 Penghargaan dari Menteri BUMN di Ajang BCOMSS 2024
Safari Ramadan BUMN 2024, PLN Berikan 1.000 Paket Sembako Murah ke Masyarakat Lombok Tengah
Bulan Ramadan, Yayasan Baitul Maal PLN Kembali Salurkan Bantuan Anak Yatim, Dhuafa Hingga Kaum Difabel
Terus Dukung Hilirisasi, PLN Tambah Daya Listrik Industri Nikel di Kalimantan Timur
Hari Pertama Ramadhan, Personil PLN Terus Percepat Recovery Tower Terdampak Banjir dan Longsor
PLN Cepat Tanggap Tangani Gangguan Beberapa Tower Terdampak Banjir & Tanah Longsor di Sumatera Barat
Dirut PLN Raih Best CEO of Communications, PLN Jadi Best of The Best Communications dengan 12 Penghargaan dari Menteri BUMN di Ajang BCOMSS 2024