Aktivis 'Tanjungbalai Merdeka' Geruduk Kantor BRI Cabang Tanjungbalai


Loading...

Tanjungbalai, Medialokal.co - Gabungan aktivis yang mengatasnamakan “Tanjungbalai Merdeka” mengadakan unjuk rasa di depan kantor BRI Cabang Tanjungbalai terkait permasalahan penyaluran Banpress BPUM, Senin (04/01).

Dalam orasinya, ketua Ramadhansyah mengatakan bahwa Bank BRI sebagai penyalur bantuan telah “menyakiti hati masyarakat penerima bantuan” karena uang bantuan sudah ada di rekening, tetapi uang tidak bisa diambil.

“Bantuan pemerintah ini bukan pinjaman, bukan hibah dari BRI. Tetapi uang bantuan dari pemerintah untuk memulihkan perekonomian masyarakat di saat pandemi. Tetapi hari ini, pihak BRI telah mempermainkan masyarakat. Bantuan sudah masuk ke rekening, tetapi masyarakat tidak bisa mencairkan uangnya,” katanya.

Ia juga mengatakan bahwa dalam hal ini, BRI merupakan lembaga penyalur, bukan lemabaga penentu penerima. Masyarakat sudah melalui mekanisme yang ditentukan pemerintah dengan keterangan usaha yang dikeluarkan oleh lurah yang bersangkutan.

“Kalau BRI memang meragukan dan memverifikasi ulang usaha masyarakat, seharusnya BRI tidak tebang pilih. Karena semua keterangan usaha keluar dari sumber yang sama, dan BRI tidak berhak menahan dana yang masuk ke rekening penerima bantuan dengan alasan apapun,” tegasnya.

Ramadhan juga menghimbau siapapun yang mengalami hal yang sama agar memberitahukan kepada pihaknya tanpa takut intimidasi dari siapapun.

"Buat aduan kepada kami, jika ada kejadian yang sama, dan kesulitan yang berakibat kerugian saat mencairkan BPUM di BRI Tanjungbalai, agar masalah ini kita bawa ketingkat yang lebih tinggi, jangan takut," pungkasnya.

Adapun selama unjuk rasa yang berlangsung, pihak BRI tidak ada yang bersedia mendatangi pengunjuk rasa untuk memberi tanggapan.

Laporan : Maulana Juang Harahap






Loading...

[Ikuti Medialokal.co Melalui Sosial Media]