Kerugian Capai Rp21 Miliar, 24 Ribu Warga Riau Jadi Korban Investasi Bodong

Polres Inhu menahan FS, tersangka investasi bodong yang menipu 24 ribu warga Riau. (foto: gatra.com)

Loading...

RENGAT, Medialokal.co - Kepolisian Resor (Polres) Indragiri Hulu (Inhu), Riau menyatakan korban investasi bodong bertajuk get trading mencapai 24.482 orang dengan total kerugian mencapai Rp21 miliar. Korban umumnya adalah emak-emak yang tak hanya di Inhu, tapi juga beberapa kabupaten kota di Riau, seperti Indragiri Hulu dan Dumai.

Tersangkanya merupakan seorang perempuan berinisial FS. Menurut Kapolres Inhu, AKBP Efrizal, FS mengiming-imingi korbannya dengan keuntungan besar. Awalnya, para korban hanya diminta untuk investasi sebesar Rp300 ribu dan dalam beberapa hari saja menerima keuntungan sebesar Rp2,5 juta.

Ternyata, modus tersebut hanya untuk menggaet nasabah lebih banyak dengan investasi yang lebih besar. Benar saja, banyak warga Riau yang tergiur dengan iming-iming tersebut. Rupanya, uang nasabah baru digunakan untuk keuntungan member lama.

"Tersangka menggunakan skema gali lobang tutup lobang," ujar Efrizal, Selasa (9/3/2021) di Rengat.

Kini, FS sudah ditetapkan sebagai tersangka dan ditahan di Mapolres Inhu. Dari tangannya,polisi berhasil menyita aset berupa dua unit mobil dan membekukan rekening yang berisi uang Rp400 juta. Ia dijerat dengan pasal 372 dan 378 KUHP dengan ancaman pidana selama 4 tahun penjara.

Selain FS, polisi juga sedang melakukan penyelidikan terhadap 31 orang yang menjadi agen. Statusnya masih sebagai saksi. Polisi menyelidiki keterlibatan mereka dalam kegiatan investasi bodong ini. "Tak tertutup kemungkinan akan ada tersangka lainnya," kata Efrizal.(*)

Sumber: Gatra.com, GoRiau.com






Loading...

[Ikuti Medialokal.co Melalui Sosial Media]