Bantah Dipecat, Ketua DPC PD Rohil yang Ikut KLB Partai Demokrat di Deli Serdang: Asri Auzar Bohong


Loading...

MEDIALOKAL.CO - Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Demokrat Kabupaten Rokan Hilir Muhammad Ridwan yang ikut Kongres Luar Biasa atau KLB di Deli Serdang Sumut beberapa waktu lalu mengakui apa yang dilakukannya ikut KLB merupakan keputusan yang tepat.

"Dibolehkan kita ikut KLB, agar wajib tahu apa isi KLB dan semua orang berhak juga ikut, saya hadir sebagai pemilik suara mewakili Kabupaten Rohil," ujar Ridwan kepada tribunpekanbaru.com Senin (15/3/2021).

Ridwan yang datang ke KLB Partai Demokrat di Deli Serdang itu didampingi Ketua DPC Kuansing Jon Tikal, Sekretaris DPC Inhu dan tiga kader lainnya.

Sebagaimana dikatakan Ketua DPD Demokrat Riau Asri Auzar sebelumnya, Muhammad Ridwan sudah dipecat dari jabatannya sebagai ketua DPC Demokrat Rohil, pernyataan itu dibantah langsung Ridwan.

Loading...

"Sampai sekarang, belum saya terima surat pemecatan. Kepengurusan (AHY) sudah demisioner.

Hasil rekomendasikan KLB juga sudah dikembalikan hak-hak kami yang hadir,"ujar Ridwan.

Menurut Ridwan, dirinya bukan tidak loyal kepada pimpinan yang berbohong namun loyal kepada ideologi partai Demokrat.

"Partai ini bukan milik pribadi tapi milik publik, mekanisme pemecatan juga jelas, saya hadir di KLB karena hati nurani bukan karena uang, dalam rangka penyelamatan.

Soal benar dan salah kita lihat dulu.

Ternyata ada ketidakpuasan terhadap internal saat KLB.

Kita tunggu saja di Menkumham," ujar Ridwan.

Ridwan juga mengakui sempat ikut deklarasi bersama seluruh ketua Demokrat di Riau dalam aksi jempol darah dan buat surat kesetiaan bersama AHY.

"Iya ikut, kita malah buat surat kesetiaan, makanya saya bertanya-tanya besar kegiatan itu dan ternyata banyak pesertanya.

Kita tidak mau ketinggalan informasi makanya ikut KLB,"jelasnya.

Ridwan sendiri sudah menyerahkan sepenuhnya persoalan ini kepada sang pencipta, sehingga ia yakin apa yang ditempuhnya sudah tepat. 

"Kalau saya salah bismillah saja, karena saya sudah tahu persoalan di partai sejak dulu apalagi soal mahar politik ini, yang harus dilakukan pembenahan,"ujar Ridwan.

Ridwan juga mengingatkan kepada Ketua DPD Demokrat Riau Asri Auzar untuk menjadi seorang pemimpin yang jujur dan tidak perlu banyak bohong.

"Kalau jadi pemimpin jangan banyak bohong jangan melanggar aturan, jangan bersumpah atas nama Tuhan namun sumpah itu dilanggar. Jangan buat keputusan namun itu dilanggar," ujarnya.

Sebelumnya, fakta terbaru dari ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Demokrat Riau Asri Auzar, selain dua Ketua DPC Demokrat di Riau yang ikut Kongres Luar Biasa atau KLB di Deli Serdang, ternyata total semuanya ada enam orang dari Riau.

Enam orang tersebut menurut Asri Auzar, dua di antaranya ketua DPC Demokrat di Kuansing Jon Tikal dan Ketua DPC Demokrat di Rohil Muhammad Ridwan, ditambah satu orang Sekretaris DPC dari satu daerah.


Empat orang lagi menurut Asri Auzar kader Demokrat dari DPD Demokrat Riau, hanya saja empat orang ini tidak memiliki hak suara dalam Kongres.

"Jadi ada enam orang sedang proses pemecatan, nanti akan saya umumkan nama-nama nya, sekarang sedang diproses di DPP,"ujar Asri Auzar kepada tribunpekanbaru.com.

Menurut Asri Auzar, apapun alasannya kehadiran kader Demokrat dari Riau ini tidak dibenarkan dan akan dijatuhkan sanksi berupa pemecatan.

"Mereka ini hadir dan tidak punya hak suara, karena yang memiliki hak suara itu hanya Ketua DPC Partai Demokrat," ujar Asri Auzar.

Sementara itu Jon Tikal di Kuansing dan Muhammad Ridwan di Rokan Hilir, yang membelot dari kepemimpinan AHY dan mendukung KLB, sebelumnya kedua ketua DPC tersebut turut serta membubuhkan cap darah.

Saat konsolidasi yang dilakukan DPD Demokrat Riau beberapa waktu lalu yang mana mereka siap untuk menjadi perisai kepemimpinan putra sulung dari SBY tersebut.

Asri Auzar mengakui bahwa sebelumnya seluruh DPC di Riau solid untuk bersama di barisan AHY.

"Sebelum KLB, kita buat acara, mereka menandatangani kesepakatan, teken dan cap jempol darah kesetiaan.

Namun, dihari hari terakhir, mereka enggak untuk loyal dan terindikasikan berada di kubu KLB abal - abal, makanya mereka dipecat," ujar Asri Auzar.

Asri Auzar mengatakan, bahwa partai Demokrat membuat fakta integritas yang bunyinya harus loyal dan patuh terhadap DPP.

"Mereka terindikasi tak loyal, dan mereka akhirnya dipecat,"jelasnya.*


sumber :
https://spiritriau.com/Politik/Bantah-Dipecat--Ketua-DPC-PD-Rohil-yang-Ikut-KLB-Partai-Demokrat-di-Deli-Serdang--Asri-Auzar-Bohong---

 






Loading...

[Ikuti Medialokal.co Melalui Sosial Media]