YSMTB Kecam Pembunuhan Anak 2 Tahun Oleh Ibu Kandung dan Pacar Kesayangan Di Bengkalis

Teks Photo : Korban Penyiksaan oleh Ibu Kandung dan pacar kesayangan

Loading...

Bengkalis - Tewasnya seorang balita yang masih berusia 2 tahun akibat siksaan ibu kandung dan selingkuhannya terus mendapat perhatian khusus dikalangan masyarakat kabupaten Bengkalis.

Ditubuh korban, sebut saja bunga (bukan nama sebenarnya) ditemukan luka lebam dan luka bakar api rokok. Bunga pun akhirnya meninggal dunia di RSUD Bengkalis, minggu (25/4/ 2021) kemarin.

Informasi yang di dapat awak media pelaku sempat menghubungi YSMTB Bengkalis

Ketua YSMTB Kabupaten Bengkalis Ruby Handoko Alias Akok mengungkapkan rasa kecurigaan terhadap kedua pelaku YI dan AP yang sebelumnya mencoba untuk menghubunginya dengan meminta pertolongan agar Bunga bisa disemayamkan.

Loading...

"YI inikan warga thionghoa asal Sumut, sedangkan AP warga Bengkalis. awalnya dia menghubungi staf YSMTB untuk meminta pertolongan agar disemayamkan di tempat pemakaman YSMTB. YI ini mengaku Bunga itu anak kandungnya, meninggal dikarenakan sesak nafas," cerita Ruby Handoko.

Saat ditanya surat nikah dan surat akta kelahiran balita yang merupakan anak kandung nya tersebut. sambung Ruby Handoko Alias Akok, YI mengaku bahwa hubungan antara AP dengan dirinya tidak ada surat nikah sedangkan akta kelahiran anaknya itu tertinggal di Sumatera Utara. Kecurigaan pun mulai datang saat itu.

"Hari ini, mendapatkan kabar bahwa YI dan AP diamankan pihak kepolisian Polres Bengkalis, melihat kondisi balita itu juga mengalami luka lebam diseluruh tubuh, kuat dugaan balita ini disiksa," kata pria akrab disapa Akok ini.

Atas nama YSMTB Bengkalis, kata Akok pihaknya meminta agar pelaku YI merupakan ibu kandung dan AP selingkuhan itu agar dihukum seberat beratnya.

"Kelakuan pelaku tersebut bukan tindakan seorang ibu dan manusia yang tega menyiksa anak kandung hingga meninggal dunia, Bagus nya pelaku itu dihukum mati saja," tegas anggota DPRD Bengkalis ini.***






Loading...

[Ikuti Medialokal.co Melalui Sosial Media]