Kapolres Tanjungbalai Meminta Maaf Kepada Aktifis di Hadapan Forkopimda


Loading...

Tanjungbalai, Medialokal.co - Setelah menggelar aksi unjukrasa berujung pada aksi panjat tower oleh dua aktivis mahasiswa akhirnya  Kapolres Tanjungbalai AKBP Putu Yuda Prawira meminta maaf kepada massa Aliansi Aktivis Tanjungbalai Bersatu, Selasa (18/5).

Kapolres mengatakan "Demi tuhan saya tidak pernah menyudutkan aktivis dan membandingkan-bandingkan budaya. Itu (tulisan) adalah opini wartawan. Mamun demikian, jika tulisan tersebut menyinggung perasaan rekan-rakan aktivis, saya meminta maaf." 
Kapolres AKBP Putu Yudha Prawira menyampaikan permohonan maafnya kepada mahasiswa bertempat dirumah dinas walikota Tanjungbalai difasilitasi oleh Plt Wali Kota Tanjungbalai H.Waris dan terlaksana dihadapan Forkopimda yakni Ketua PN Salomo Ginting, Kajari Muhammad Amin, Dandim 0208/AS Letkol (Inf) Sri Marantika Beruh, Kajari TBA Muhammad Amin Nasution serta Komandan Lanal TBA
Letkol Laut (P) Robinson Hendrik Etwiyori.
, Plt Wali Kota H.Waris dalam sambutannya menyatakan bahwa tidak ada masalah yang tidak bisa diselesaikan. Kedepannya diharapkan semua pihak bersinergi untuk mewujudkan Tanjungbalai yang kondusif, bertuah dan bermartabat.

"Semoga kedepannya tidak ada lagi persoalan yang menimbulkan kegaduhan. Kita semua adalah orang-orang yang menyintai Kota Tanjungbalai yang menjunjung tinggi nilai budaya," tambah H.Waris.

Perwakilan  aktivis mahasiswa, Andrian Sulin SH  meminta kepada berpesan kepada Kapolres agar menjadikan peristiwa (didemo mahasiswa) sebagai pengalaman berharga selama bertugas di Tanjungbalai.

Loading...

"Jika nanti dipindah tugaskan ke daerah lain, apa yang terjadi dua hari ini menjadi kenangan manis bagi Kapolres bapak Putu Yudha," kata Sulin.

Sebelumnya dua aktivis mahasiswa Rudi Bakti dan Amin Mingka memanjat tower dan memasang sepanduk bertuliskan "Kapolri !!! Masyarakat Minta Copot Kapolres Tanjungbalai".

Laporan : Maulana Juang Harahap SH






Loading...

[Ikuti Medialokal.co Melalui Sosial Media]