Heboh Soal Vaksinasi Berbayar, Erick Thohir: Jangan Suuzon Dulu!
JAKARTA, Medialokal.co - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Erick Thohir mencatat, tidak semua masyarakat dikenakan biaya saat mendapatkan vaksinasi gotong royong individu yang digelar PT Kimia Farma Tbk, atau perusahaan swasta.
Individu yang tidak dikenakan biaya langsung atau menggunakan uang pribadi adalah mereka yang sedang bekerja di suatu lembaga atau perusahaan.
Sebab, pembayaran sudah ditanggung perusahaan. Nantinya, karyawan bersangkutan menunjukan surat kerja resmi yang diterbitkan perusahaan tempat dia bekerja.
Erick menyebut, hal itu terjadi, bila karyawan belum memperoleh vaksinasi yang diselenggarakan oleh perusahaannya.
"Sekarang kalau ada individu-individu, misalnya dia bekerja di sebuah lembaga, di sebuah perusahaan menunggu lama, dia mau punya akses ini (vaksinasi), kenapa dia tidak boleh? Toh nanti ada rekomendasi dari perusahaannya, bahwa ini lho saya yang bayar, jangan suudzon dulu," ujar Erick di sela-sela kunjungannya di PT Krakatau Steel, Selasa (3/7/2021).
Heboh Vaksinasi Individu, Erick Thohir: Saya Pastikan Tidak Gunakan APBN atau Vaksin Hibah
Pola tersebut merupakan skema awal sejak pelaksanaan vaksinasi gotong royong yang diakomodir Pemerintah dan Kamar Dagang dan Industri Indonesia (Kadin).
Dimana, biaya vaksin ditanggung manajemen perusahaan dan diberikan secara gratis kepada karyawan.
"Kadang-kadang konteks berbayar selalu diantagoniskan, kan tadi sudah dijelaskan vaksin gotong royong dari awal berbayar oleh perusahaan. Pegawainya gratis, kan sama juga," tutur Erick.
Vaksinasi gotong royong individu merupakan perluasan dari program vaksinasi gotong royong yang telah diatur dalam Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 19 tahun 2021.
Program tersebut merupakan opsi pemerintah untuk memperluas pelaksanaan vaksinasi nasional.
Lalu ada pertanyaan vaksin gotong royong itu gratis nggak? Gratis, tapi berbayar karena yang bayar perusahaan, jadi bukannya tadi,para pegawainya, itu disuruh bayar, dibayar oleh perusahaan dan diberikan gratis pada pegawainya," ungkap Erick.(*)
Sumber Berita: sindonews.com
Berita Lainnya
Safari Ramadan BUMN 2024, PLN Berikan 1.000 Paket Sembako Murah ke Masyarakat Lombok Tengah
Bulan Ramadan, Yayasan Baitul Maal PLN Kembali Salurkan Bantuan Anak Yatim, Dhuafa Hingga Kaum Difabel
Terus Dukung Hilirisasi, PLN Tambah Daya Listrik Industri Nikel di Kalimantan Timur
Hari Pertama Ramadhan, Personil PLN Terus Percepat Recovery Tower Terdampak Banjir dan Longsor
PLN Cepat Tanggap Tangani Gangguan Beberapa Tower Terdampak Banjir & Tanah Longsor di Sumatera Barat
Dirut PLN Raih Best CEO of Communications, PLN Jadi Best of The Best Communications dengan 12 Penghargaan dari Menteri BUMN di Ajang BCOMSS 2024
Safari Ramadan BUMN 2024, PLN Berikan 1.000 Paket Sembako Murah ke Masyarakat Lombok Tengah
Bulan Ramadan, Yayasan Baitul Maal PLN Kembali Salurkan Bantuan Anak Yatim, Dhuafa Hingga Kaum Difabel
Terus Dukung Hilirisasi, PLN Tambah Daya Listrik Industri Nikel di Kalimantan Timur
Hari Pertama Ramadhan, Personil PLN Terus Percepat Recovery Tower Terdampak Banjir dan Longsor
PLN Cepat Tanggap Tangani Gangguan Beberapa Tower Terdampak Banjir & Tanah Longsor di Sumatera Barat
Dirut PLN Raih Best CEO of Communications, PLN Jadi Best of The Best Communications dengan 12 Penghargaan dari Menteri BUMN di Ajang BCOMSS 2024