Komitmen Sukseskan PSR di Kuansing, PPKS Salurkan 340 Ribu Batang Bibit Unggul ke Petani

Ket foto: Penanggung Jawab PPKS Medan Unit Kebun Lado, M Ali Tanjung, ketika mendampingi pihak Disbun Riau melakukan sertifikasi bibit sawit.

Loading...

TELUK KUANTAN, Medialokal.co - Penanggung jawab Pusat Penelitian Kelapa Sawit (PPKS) Medan unit Kebun Lado, M Ali Tanjung, mengatakan, untuk mendukung program Peremajaan Sawit Rakyat (PSR) di Kabupaten Kuansing, hingga Juli 2021 pihaknya telah menyalurkan sebanyak 340.000 bibit sawit unggul kepada para petani peserta PSR di daerah tersebut.  

Bibit yang diproduksi PPKS dikatakannya,  disalurkan kepada petani melalui masing-masing KUD yang tersebar di dua Kecamatan, yakni Kecamatan Singingi dan Singingi Hilir. Bibit ini merupakan permintaan dari petani itu sendiri dengan varietas PPKS 540 dan varietas Yangambi yang sebelumnya sudah mendapatkan label sertifikasi dari Dinas Perkebunan Provinsi Riau.

"Program peremajaan sawit di Kuansing ini harus kita sukseskan. Selaku penyedia bibit, PPKS berkomitmen menyediakan bibit unggul bersertifikasi kepada petani. Bibit yang disediakan yaitu varietas PPKS 540 dan varietas Yangambi. Dan Hingga pertengahan Juli ini kami sudah menyalurkan sebanyak 340.000 bibit kepada petani yang tersebar di Kecamatan Singingi dan Singingi Hilir," ujar Tanjung, ketika dikonfirmasi wartawan, Selasa (13/7/2021) kemarin. 

Tanjung menjelaskan, pemilihan bibit unggul varietas PPKS 540 dan varietas Yangambi adalah hal penting untuk memperoleh hasil panen yang maksimal dari perkebunan sawit, dan dengan pemilihan bibit bagus tentunya nanti bisa mendukung produktivitas petani yang berkelanjutan.

Loading...

Bibit sawit unggul varietas PPKS 540 menurut Tanjung, adalah varietas yang memiliki produksi rata-rata 28 ton per hektater tiap tahun dengan bobot tandan rata-rata 15 kilogram pada masa usia tanam 6 hingga 9 tahun. "Bibit dengan varietas 540 ini selain meningkatkan keuntungan petani karena kandungan minyak yang tinggi, varietas 540 ini juga relatif rendah dari serangan hama gonaderma," jelasnya. 

Tanjung juga mejelaskan, relatif sama halnya dengan varietas PPKS 540, varietas PPKS Yangambi juga memiliki keunggulan tersendiri, maka itu varietas ini banyak digemari petani karena mempunyai karakteristik terutama dari segi kandungan minyak yang tinggi dan ukuran tandan buah segas (TBS) maksimal. Dan ratusan ribu stok bibit dua varietas milik PPKS tersebut, dikatakan Tanjung, saat ini tersedia dan siap disalurkan untuk memenuhi kebutuhan petani pada program PSR di Kuansing.

"Selain sebagai produsen benih kelapa sawit PPKS juga lembaga riset berbasis kelapa sawit dan melayani jasa purna jual hingga masa satu daur. Olehnya itu, bibit yang kita salurkan ke petani untuk keperluan peremajaan sawit rakyat di Kuansing benar-benar bibit yang unggul dan sesuai keinginan petani, dengan harga jual Rp 38 ribu per batang. Usia bibit siap salur ini 9-12 bulan," ungkap Tanjung.

Ketua KUD Makmur Desa Sungai Sirih (F4), Sarimin BW, dimintai tanggapan terkait kondisi bibit sawit yang diterima pihaknya dari PPKS Kebun Lado, dirinya menyatakan bahwa bibit yang disalurkan PPKS tersebut cukup bagus dan sesuai keinginan petani. Adapun menjadi pilihan petani di Sungai Sirih yang ikut program PSR, yaitu bibit jenis varietas PPKS Yangambi. Varietas Yangambi menurutnya, adalah bibit unggul pelepah panjang menguntungkan petani karena tandan yang besar dan masa panen relatif panjang sampai usia tanam diatas 25 tahun.

"Bibit sawit yang disediakan PPKS unit Kebun Lado, memang bibit unggul dan bagus. Kami sudah menerima penyaluran sebanyak 35 ribu bibit varietas PPKS Yangambi dari total kebutuhan petani di F4 sebanyak 98 ribu batang. Suplai bibit ke petani selama ini lancar dan dilakukan berjalan secara bertahap sesuai kebutuhan. Dan petani senang serta puas karena kebutuhan bibit dapat dipenuhi sesuai keinginan mereka," ujar Sarimin, singkat






Loading...

[Ikuti Medialokal.co Melalui Sosial Media]