Tim Kukerta Balik Kampung UNRI Desa Suka Maju Menjadi Relawan SATGAS dan Pendataan Vaksinasi


Loading...

DELI SERDANG, Medialokal.co - Pandemi COVID-19 sudah menyebar luas keseluruh kawasan di Indonesia terutama pada bidang kesehatan masyarakat. Garda terdepan (Tim Kesehatan) Indonesia masih terus berjuang melawan COVID-19 di Indonesia agar kesejahteraan masyarakat tetap terjaga dan semakin membaik.

COVID-19  tidak hanya melanda daerah perkotaan tetapi juga berdampak pada desa-desa di Indonesia. Desa Suka Maju, Sei Mencirim, Sunggal menjadi salah satu daerah yang terdampak COVID-19, sehingga untuk memutuskan rantai penyebaran COVID-19 dilakukan vaksinasi pada setiap warga. 
Vaksin yaitu zat yang dibuat untuk merangsang pembentukan kekebalan tubuh dari penyakit tertentu, sehingga bisa mencegah terjangkit dari penyakit. Menurut WHO, vaksin mengandung antigen yang sama dengan antigen yang menyebabkan penyakit.

Namun, antigen yang  ada di dalam vaksin tersebut sudah dikendalikan (dilemahkan) sehingga pemberian vaksin tidak menyebabkan orang menderita penyakit.


Vaksinasi adalah pemberian vaksin kedalam tubuh seseorang untuk memberikan kekebalan terhadap penyakit tersebut. Vaksin yang dapat mendukung kekebalan tubuh perlu dilakukan pada setiap desa yang ada diseruluh wilayah Indonesia dalam memutuskan rantai penyebaran COVID-19 termasuk di salah satu desa kecamatan Sunggal, Deli Serdang yaitu Desa Sei Mencirim yang diadakan di puskesmas Sei Mencirim oleh aparat kesehatan puskesmas dan dibantu oleh Tim Kukerta UNRI.

Loading...


Tim Kukerta Balik Kampung UNRI menjadi relawan SATGAS penerapan protokol COVID-19 dan menjadi petugas pendata vaksinasi. Vaksinasi yang dilakukan di Desa Sei Mencirim sudah melaksanakan vaksinasi pertama dan akan dilanjutkan dengan vaksinasi kedua. Dalam Vaksinasi kedua ini Tim Kukerta membantu petugas puskesmas Sei Mencirim yang dilaksanakan oleh petugas kesehatan Desa Sei Mencirim, Kecamatan Sunggal, Kabupaten Deli Serdang.

Vaksinasikedua ini dilaksanakan pada 16 Juli 2021 di puskesmas Sei Mencirim. Dalam pelaksanaan vaksinasi kedua ini, dihadiri oleh petugas kesehatan, masyarakat umum, lansia, guru, pelayan publik, dan Tim Kukerta UNRI.


Dalam pelaksanaan Vaksinasi yang kedua di Desa Suka Maju, Tim Kukerta UNRI ikut berpartisipasi dalam pelayanan menangani pandemi ini, dimulai dari menganjurkan penggunaan handsanitizer sebelum masuk dan keluar puskesmas, menganjurkan mencuci tangan, menerapkan social distancing, membantu pendataan peserta vaksinasi. Adapun data yang diserahkan berupa Formulir data peserta vaksinasi, Fotocopy KTP, dan bukti vaksin pertama. Berkas yang sudah terkumpul kemudian diserahkan ke petugas kesehatan untuk melakukan pemeriksaan, seperti pengecekan tensi, cek suhu, dan menanyakan riwayat penyakit.


Peserta yang sudah selesai dicek disuruh menunggu nomor antrian. Tim Kukerta UNRI kemudian melakukan pendataan mulai dari penulisan nama, umur, dan pekerjaan. Peserta yang antri dipanggil untuk disuntik, serta waktu penyuntikan dituliskan di formulir data peserta oleh Tim Kukerta UNRI hingga penungguan proses pembuatan bukti vaksinasi kedua diserahkan ke peserta yang telah divaksin. Dengan adanya Tim Kukerta UNRI ini diharapkan dapat dapat membantu masyarakat Sei Mecirim dalam menerapkan gaya hidup New Normal sehingga dapat memutus rantai penyebaran COVID-19. (*)






Loading...

[Ikuti Medialokal.co Melalui Sosial Media]