Kerjakan Replanting dengan Profesional, KUD Makarti Tama Apresiasi PT Koto Bukit Mas

Keterangan foto : Ketua KUD Makarti Tama, Agus Prayitno memantau lahan petani usai proses Tumbang Chipping

Loading...

SIJUNJUNG, Medialokal.co - Program Peremajaan Sawit Rakyat (PSR) merupakan salah satu bentuk komitmen pemerintah untuk meningkatkan intensifikasi perkebunan kelapa sawit rakyat yang sudah tidak produktif di Kabupaten Sijunjung, Provinsi Sumbar, terus berlanjut.

 

Seperti di Kecamatan Kamang Baru,  Kabupaten Sijunjung, ada beberapa KUD yang telah melaksanakan program peremajaan sawit atau replanting ini, salah satu KUD yang telah merampungkan pengerjaan tumbang chipping yaitu KUD Makarti Tama yang berlokasi di Nagari Kamang. 

Ketua KUD Makarti Tama, Agus Prayitno kepada wartawan mengatakan, untuk tahap pertama, kegiatan tumbang chipping dan lean clearing pada lahan milik petani yang tergabung dalam KUD Makarti Tama dengan luasan sekitar 145 hekare, telah selesai dikerjakan oleh mitra KUD yaitu, PT. Koto Bukit Mas. 

Loading...

Dikatakan, tumbang chiping ini adalah penumbangan pohon sawit dengan menggunakan ekscavator. Pohon yang telah ditumbangkan selanjutnya dicacah dan tidak dibiarkan menumpuk, namun disebar di permukaan tanah. Hal ini bertujuan agar mempercepat proses pembusukan dan menghindarkan serangan kumbang kelapa.

"Alhamdulilah, kegiatan tumbang chipping dan lean clearing pada lahan seluas 145 hektare milik peserta PSR yang tergabung dalam KUD Makarti Tama telah selesai dikerjakan. Hasil pekerjaan dari PT Koto Bukit Mas selaku mitra kita cukup bagus dan petani pun merasa puas, kita apresiasi itu," ujar Agus, Selasa (10/8/2021) kemarin. 

Junaidi selaku Manejer PT. Koto Bukit Mas, perusahaan mitra KUD Makarti Tama yang mengerjakan kegiatan tumbang chipping dan lean clearing itu, mengungkapkan,  bahwa pengerjaan tumbang chipping pada lahan peserta PSR tersebut telah rampung dikerjakan sesuai kontrak dan keinginan petani. Pengerjaan lahan seluas 145 hektare itu tuntas dikerjakan dalam waktu sekitar 2 bulan. 

"Alhamdulillah pengerjaan tumbang chipping hingga lean clearing pada lahan petani yang tergabung dalam KUD Makarti Tama telah kami selesaikan. Sebelum kontrak berakhir pekerjaan sudah rampung. Ini sebagai bukti keseriusan kami mendukung percepatan program pemerintah dalam meningkatkan produktivitas kelapa sawit masyarakat," kata Junaidi. 

Sementara itu, Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Sijunjung, Ir Ronaldi, di kesempatan terpisah mengatakan, program PSR tidak hanya semata-mata menggantikan tanaman tua dengan tanaman baru, tetapi juga erat kaitannya dengan peningkatan produktivitas tanaman sawit. Melalui PSR ini diharapkan mampu meningkatkan produksi kepala sawit rakyat. 

"Masyarakat penerima program PSR tersebut, tentunya sangat terbantu dengan kehadiran program PSR di Kabupaten Sijunjung. Karenanya, sebahagian tanaman sawit milik petani tidak produktif berusia diatas 20 tahun. Khusus di Kabupaten Sijunjung, program PSR yang dijalankan oleh gapoktan atau KUD perjalanannya sangat baik. Karena perusahaan yang melaksanakan pekerjaan replanting sangat profesional," ungkapnya singkat. 






Loading...

[Ikuti Medialokal.co Melalui Sosial Media]