Musda ke-II LMR Inhil, Datok Nawi Ismail: Jangan Ada Money Politik

Foto : Nawi Ismail (Sekretaris Pelaksana), Marlian (Ketua Panitia Pelaksana), Said Syamsul (Bendehara Pelaksana)

Loading...

TEMBILAHAN, Medialokal.co - Musyawarah Daerah (Musds) ke- II Laskar Melayu Riau (LMR) kabupaten Indragiri Hilir (Inhil) hanya tinggal menghitung hari, yang insyaallah akan di laksanakan pada tanggal 28 Oktober 2021 di Gedung Lembaga Masyarakat Adat Melayu Riau (LAMR) Inhil. 

Datok Nawi Ismail, selaku Sekretaris Panitia Pelaksana menuturkan, persiapan acara Musda ke - II Laskar Melayu INHIL RIAU ini, kesiapan pelaksanaan sudah 90 persen, baik itu dekorasi gedung mau pun surat menyurat tentang perizinan pelaksanaan acara dan lain-lain nya.


"Alhamdulillah persiapan sudah maksimal, kita berharap semua pengurus dan anggota dapat turut serta mensukseskan kegiatan ini, semoga pelaksanaan Musda ke-II Laskar Melayu Riau ini, dapat berjalan dengan lancar, dan untuk kedapan nya harapan kami, organisasi ini mampu meningkatkan eksistensinya di tengah-tengah kehidupan masyarakat dan mampu berkiprah secara luas dan profesional," ungkap Nawi Ismail yang juga merupakan Kader PDIP Inhil tersebut.


Dikatakan Nawi kembali, Untuk peserta yang akan hadir, di perkirakan sekitar 40 orang peserta, karena kabupaten Inhil ini mempunyai 20 kecamatan, jadi  setiap kecamatan di wakili dua peserta yaitu, satu panglima dalam dan  sekretaris nya. 

Loading...

"Kami sebagai panitia pelaksana Musda ke-II LMR Inhil ini menghimbau kepada seluruh peserta agar nanti nya tetap mengikuti aturan prokes, karena saat ini kita masih dalam keadaan pemdemi virus covid-19, dari itu lah kita harus berhati-hati jangan sampai efek dari Musda kita ini menimbul kan closter baru penyebaran covid-19," pungkas Nawi.


Sementara itu, terkait proses pencalonan, Nawi Ismail menyebutkan sudah muncul beberapa nama dan tensinya mulai memanas. 

"Sudah ada beberapa nama yang muncul, kita berharap masing-masimg peserta yang ingin maju dapat berkompetisi ataupun bersaing secara sehat tanpa menggunakan embel-embel Politik Uang (Money Politik)," imbuhnya (*)






Loading...

[Ikuti Medialokal.co Melalui Sosial Media]