Tapering The Fed Buat Rupiah Tersungkur ke Rp14.265 per Dolar AS


Loading...

JAKARTA, MEDIALOKAL,CO -- Nilai tukar rupiah berada di posisi Rp14.265 per dolar AS di perdagangan pasar spot pada Senin (3/1) sore. Mata uang Garuda melemah 3 poin atau 0,02 persen dari perdagangan sebelumnya, yakni Rp14.262 per dolar AS.

Sebaliknya, kurs referensi Bank Indonesia (BI), Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) menempatkan rupiah di posisi Rp14.270 per dolar AS atau menguat dari sebelumnya yang sebesar Rp14.278 per dolar AS.

Sementara, mata uang Asia bergerak bervariasi. Rinciannya, baht Thailand menguat 0,2 persen, rupee India menguat 0,06 persen, ringgit Malaysia melemah 0,12 persen, dolar Singapura melemah 0,1 persen, dan dolar Hong Kong melemah 0,02 persen.

Selanjutnya, mayoritas mata uang utama di negara maju bergerak di zona merah. Salah satunya Franc Swiss yang melemah 0,15 persen.Kemudian, Won Korea Selatan melemah 0,16 persen, yen Jepang melemah 0,18 persen, yuan China menguat 0,27 persen, dan peso Filipina menguat 0,01 persen.

Begitu juga dengan euro Eropa minus 0,3 persen, dolar Kanada minus 0,28 persen, poundsterling Inggris minus 0,16 persen, dan dolar Australia minus 0,06 persen.

Senior Analis DC Futures Lukman Leong mengatakan pasar kembali memperhatikan kebijakan tapering yang akan segera diimplementasikan oleh The Fed. Hal ini membuat rupiah terkapar pada awal 2022.

"Pelaku pasar mulai kembali fokus pada pengetatan kebijakan moneter The Fed," kata Lukman.

Loading...
Ia mengatakan dolar AS akan menguat ketika The Fed melakukan tapering. Alhasil, mata uang negara lain termasuk rupiah akan melemah jelang penerapan kebijakan tersebut.

"Penguatan dolar AS terhadap hampir semua mata uang termasuk rupiah," jelas Lukman.(*)
 






Loading...

[Ikuti Medialokal.co Melalui Sosial Media]