WNI Meninggal di Kanada, Kemlu Sebut Tak Ada Tanda Kekerasan
JAKARTA, MEDIALOKAL.CO -- Kementerian Luar Negeri Republik Indonesia menyebut tak ada tanda-tanda kekerasan atau tindak kriminal atas kematian Warga Negara Indonesia (WNI) yang tengah menempuh pendidikan di Kanada, Grace Karundeng.
Menurut Direktur Perlindungan WNI Kemlu, Judha Nugraha, merujuk pada hukum privasi di Kanada, hasil autopsi akan langsung disampaikan kepada keluarga.
"Konsulat Jenderal RI (KJRI) hanya diinformasikan secara umum bahwa tidak ada tanda-tanda kekerasan atau kriminal atas Almarhum Grace," kata Judha kepada CNNIndonesia.com, Rabu (12/1).
Sementara itu, Duta Besar RI di Kanada, Daniel Tumpal, menyatakan hal serupa soal hasil autopsi.
"Sebagaimana yang disampaikan Direktur Perlindungan WNI Kemlu di Jakarta Pak Judha, bahwa tidak terdapat tanda- tanda kekerasan atau tanda-tanda tindakan kriminal," kata Daniel.
Ia kemudian menegaskan kembali soal hasil autopsi yang menjadi milik ahli waris keluarga.
Daniel mengatakan, KBRI Ottawa dan KJRI Toronto menerima informasi kematian Grace pada 8 Januari lalu dari masyarakat.
KJRI Toronto kemudian langsung menghubungi orang tua Grace di Indonesia.(*)
Berita Lainnya
Dirut PLN 'Jemput Bola' Hingga ke Perancis Bangun Kolaborasi Global Kembangkan Pembangkit Hidrogen
Matangkan Skema JETP, PLN Gandeng IEA Jalankan Roadmap Transisi Energi
Pengadilan Swedia Cabut Larangan Aksi Pembakaran Alquran
Rusia Klaim Dukungan Barat untuk Ukraina Menyebabkan Terciptanya Negara Teroris
Kebengisan Pemukim Israel Berlanjut di Tengah Sikap Diam Otoritas Zionis Israel
Diselamatkan dari Reruntuhan Gempa Turki, Kucing Ini Terus Nempel dengan Penyelamatnya
Dirut PLN 'Jemput Bola' Hingga ke Perancis Bangun Kolaborasi Global Kembangkan Pembangkit Hidrogen
Matangkan Skema JETP, PLN Gandeng IEA Jalankan Roadmap Transisi Energi
Pengadilan Swedia Cabut Larangan Aksi Pembakaran Alquran
Rusia Klaim Dukungan Barat untuk Ukraina Menyebabkan Terciptanya Negara Teroris
Kebengisan Pemukim Israel Berlanjut di Tengah Sikap Diam Otoritas Zionis Israel
Diselamatkan dari Reruntuhan Gempa Turki, Kucing Ini Terus Nempel dengan Penyelamatnya