Pilihan
Supervisi Rolog Polda Riau Bertandang ke Polsek Gaung Anak Serka
KKN UPI 07 Bantu Wujudkan Desa Ramah Perempuan Bersama Kelurahan Gegerkalong
Kapolsek GAS Iptu Hendra Bakti Hadiri Rapat Persiapan Menyambut HUT RI
DPRD Inhil Laksanakan Rapat Paripurna ke-11 Tahun 2022
ESDM Imbau Masyarakat Tenang dan Waspada, Usai Gempa Banten

MEDIALOKAL.CO, JAKARTA -- Masyarakat Banten, Pandeglang dan sekitarnya tidak terkecuali juga masyarakat Jakarta dan Bandung dikejutkan dengan guncangan tepat pada pukul 16:05:41 WIB. Guncangan pada jam kerja tersebut tak pelak membuat para pekerja berhamburan keluar kantor tempat mereka bekerja mencari ruang terbuka demi keselamatan mereka.
Pusat Vulkanologi Dan Mitigas Bencana Geologi (PVMBG) Badan Geologi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) menginformasikan, kejadian gempa bumi tersebut diakibatkan oleh aktivitas penunjaman Lempeng Indo-Australia ke bawah Lempeng Eurasia di selatan Jawa bagian barat (sekitar Selat Sunda), dengan mekanisme sesar naik yang berarah relatif baratlaut - tenggara. Gempa bumi ini merupakan gempa bumi interface yang terjadi pada bidang gesek antara kedua lempeng tersebut.
"Guncangan gempa bumi terasa cukup kuat di sekitar lokasi pusat gempa bumi dengan intensitas diperkirakan mencapai VI-VII MMI (Modified Mercally Intensity). Menurut informasi masyarakat guncangan gempa bumi dirasakan cukup kuat seperti di Jakarta dan sekitarnya dengan intensitas III-IV MMI, di Bandung dengan intensitas II-III MMI," ujar Kepala PVMBG Andiani, Jumat (14/1/2022).
Informasi sementara, gempa bumi ini mengakibatkan kerusakan di wilayah Kabupaten Lebak dan Pandeglang, Provinsi Banten. PVMBG masih memantau informasi lebih lanjut dari berbagai sumber, lanjut Andiani.

Berdasarkan informasi dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), terjadi gempa bumi pada hari Jum'at, tanggal 14 Januari 2022, pukul 16:05:41 WIB di baratdaya Kecamatan Sumur, Kabupaten Pandeglang, Provinsi Banten, dengan magnitudo M 6,7 pada kedalaman 10 km.
Sehubungan dengan terjadinya gempa ini, PVMBG meminta agar masyarakat tetap tenang, mengikuti arahan serta informasi dari petugas BPBD setempat, dan tetap waspada dengan kejadian gempa bumi susulan. Jangan terpancing oleh isu yang tidak bertanggung jawab mengenai gempa bumi dan tsunami.
"Kejadian gempa bumi ini diperkirakan tidak berpotensi mengakibatkan terjadinya tsunami, namun masih berpotensi menyebabkan bahaya ikutan (collateral hazard) lainnya berupa retakan tanah, penurunan tanah, gerakan tanah dan likuefaksi, khususnya di lokasi yang berdekatan dengan pusat gempa bumi," jelas Andiani.(*)
Sumber : http://republika.co
Berita Lainnya
Heboh Soal Vaksinasi Berbayar, Erick Thohir: Jangan Suuzon Dulu!
Bukti Keseriusan Dukung Kendaraan Listrik, PLN Hadirkan SPBKLU di IIMS 2022
Kemenpar Dorong Taman Nasional Komodo Jadi Destinasi Wisata Kelas Dunia
Akhir 2017, Indonesia Deklarasikan Swasembada Empat Komoditas Pangan
Ketua JMSI Riau dan Wartawan Senior Ini Terima PCNO, Ini Harapan Bupati Wardan
Warga Dusun Bukit 5 Ucapkan Terimakasih pada Satgas TMMD ke-111 Kodim 0321/Rohil
KPK Tetapkan 3 Tersangka, Aktivitas di IPDN Tetap Normal
Kapolres Rohil Ikuti Upacara Harlah Pancasila Secara Virtual
Kabarnya Panglima TNI, Kapolri dan Menkopolhukam Ngantor di Papua Mulai 26 November
Ratusan Ribu Siswa Telantar, Pemerintah Mau Tanggung Jawab?
Koramil 07/Reteh Bersama Masyarakat Gelar Do'a Bersama Peringati HUT Kodam I/BB ke-69
Sandiaga Uno Dijadwalkan Akan Berkunjung ke Tana Toraja dan Toraja Utara, Simak Disini Rangkaiannya