DPKP Inhil Konsultasi ke BKSDA Wilayah II Batam untuk Menjawab Keresahan Masyarakat


Loading...

INHIL, MEDIALOKAL.CO -- Dinas Pemadam Kebakaran Dan Penyelamatan Kabupaten Inhil Kadis Damkar  inhil Drs H Eddiwan Shasby MM dan penyelamatan Kabupaten Inhil beserta kabid penyelamatan dan penanganan kebakaran/ M.Ridwan dan didampingi kasi Penyelamatan dan evakuasi/ Rudi Indraputra menjambangi kantor Seksi konservasi  wilayah II BPKSDA Riau Batam Provinsi kepri. Dan kantor PT.PJK (Perkasa jagat kurnia) Batam yg bergerak dalam pengelola penangkaran buaya dipulau Bulan.

Kadis Dpkp Inhil Drs. H. Eddiwan Shasby MM mengawali diskusi memaparkan kondisi geografis wilayah Inhil dan terkait tugas pokok dan fungsi yg saat ini menjadi perhatian adalah penyelamatan dan evakuasi satwa liar (buaya, ular, biawak, tawon) yg sering menjadi komplikasi antara hewan dan manusia serta menyebabkan korban luka sampai meninggal dunia terutama buaya, harimau dan menimbulkan keresahan masyarakat serta harus segera dicarikan solusi mengingat satwa ini termasuk satwa yg harus dilindungi.

Berbagai upaya sudah diambil oleh DPKP Inhil antara lain mengevakuasi atau mengembalikan kehabitatnya atau menempatkan dikebun binatang di pekanbaru dan juga membuat tempat penampungan sementara sebelum dijemput oleh BKSDA Rengat.

Berdasarkan data tahun 2021 ada 112 satwa dan orang yg kita lakukan penyelamatan dan evakuasi oleh DPKP Inhil diantara terdapat 5 ekor buaya yg selanjutnya dikoordinasikan ke BKSDA Rengat wilayah 1 untuk dikembalikan kehabitatnya namun masih terdapat kendala sesungguhnya untuk BKSDA Riau belum ada penampungan atau penangkapan atau habitat yg seharusnya ada.

Loading...

Khusus buaya Dpkp Inhil melakukan penjajahan dan berkoordinasi ke BKSDA wilayah II dibatasi Kepri. Alhamdulillah di Kepri ada tempat penangkapan yakni PT.PJk (Perkasa jagat kurnia) di pulau bulan.

Usai kita berkunjung ke BKSDA Batam kita diajak menemui Pak Tomi selaku pengelola penangkapan buaya di pulau Bulan. Berbagai pengalaman yg cukup berarti kita dapat selama diskusi berlangsung. Selaku pembisnis yg bergerak dicanangkan buaya al :
1. Regulasi.
2. Penyiapan lahan yg dibutuhkan tdk kurang dr 5 Ha.
3. Kajian studi.
4. Populasi sampai kepengurusan ke lippi.
5. Peternakan babi untuk makan buaya

Sementara koordinasi dengan BKSDA wilayah II Batam dengan DPKP Inhil diharapkan terus ditindak lanjutin terutama evakuasi buaya, sop, perawatan/ penanganan komplik buaya dan penampungan sementara.(*)






Loading...

[Ikuti Medialokal.co Melalui Sosial Media]