Tak Jera, Pelaku PETI Kembali Beraktivitas di Sungai Keranji


Loading...

SINGINGI, Medialokal.co - Aktivitas Pertambangan Emas Tanpa Izin (PETI) di Desa Sungai Keranji Kecamatan Singingi Kabupaten Kuantan Singingi, Riau, masih terus berjalan dengan aman, meskipun sempat dirazia beberapa hari yang lalu oleh Aparat Penegak Hukum (APH). 

Penindakan penertiban terhadap pelaku PETI beberapa hari lalu, seolah-olah tidak membuat para pelaku dan pemodal menjadi jera, namun aktivitas penambangan ilegal di desa Sungai Keranji kecamatan Singingi hanya berhenti beberapa hari saja, dan bahkan semakin berani melakukan aktivitasnya kembali di tempat yang sama.

Dari laporan warga masyarakat Desa Sungai Keranji, bahwa aktivitas PETI masih terus berjalan meskipun sebelumnya sudah dilakukan penertiban dan dilakukan perusakan alat kerja penambangan Ilegal tersebut.

Mendengar informasi yang didapat dari warga masyarakat itu, team media langsung turun ke lapangan guna menggali lagi info lebih dalam dan memastikan hal tersebut, pada Ahad (17/04/2022) sore.

Loading...

Dari pantauan media dilapangan, ternyata memang Aktivitas PETI seperti yang diinfokan masyarakat tersebut, yang berada di Sungai Keranji masih beraktivitas dengan lancar, di lokasi yang sama tanpa merasa takut dan was-was akan dirazia kembali.

Salah seorang warga, merasa bingung dengan aparat penegak hukum. Ia mengatakan, bahwa aktivitas PETI di desanya masih saja berjalan dengan lancar meskipun beberapa hari yang lalu sudah dilakukan penertiban.

Menurutnya, hal ini seakan menandakan pelaku PETI di desa Sungai Keranji diduga ada oknum-oknum tertentu di belakangnya. Sehingga pelaku penambangan ilegal ini terkesan aman-aman saja tanpa merasa takut dengan tindakan melanggar hukum.

"Kemarin sudah dirazia, bang, tapi sekarang kok kembali beraktivitas...? Ada apa dengan aparat penegak hukum kita...,? Jadi bingung kami selaku masyarakat kecil," begitu kata salah seorang warga setempat yang namanya enggan disebutkan saat dijumpai di desa Sungai Keranji.

Masyarakat Sungai Keranji berharap, agar penegak hukum bertindak tegas terhadap pemodal dan pelaku PETI, mulai dari Polsek, Polres, Polda dan Polri. Dikatakannya, "jika tidak ada pemodal tentu tidak ada pelaku, jika tidak ada yang mem backup, tentu tidak ada yang berani."

"Harapan kami bang, agar penegak hukum kita bertindak tegas terhadap pelaku dan pemodal PETI ini, kalau pihak Polsek tidak sanggup,  kerahkan pihak Polres. Kalau juga pihak Polres tidak sanggup, mungkin Polda yang harus turun bang kalau perlu Polri sekalian. Supaya tidak lagi terjadi kerusakan di daerah kita ini, bang," demikian diharapkan masyarakat sungai keranji yang namanya enggan disebutkan itu.

Sementara secara terpisah, Kepala Desa Sungai Keranji, H. Tasimin Sutrisno saat dikonfirmasi awak media mengatakan, terkait maraknya aktivitas PETI di desa Sungai Keranji yang mengakibatkan kerusakan areal perkebunan masyarakat itu, dirinya sudah menghimbau secara lisan kepada masyarakatnya agar tidak melakukan tindakan aktivitas penambangan secara ilegal.

"Kami dari pihak desa sudah menghimbau agar masyarakat desa Sungai Keranji untuk tidak melakukan penambangan emas ilegal diwilayah kita, karena mengakibatkan kerusakan pada perkebunan sawit dan merusak lingkungan," demikan kata kepala desa Sungai Keranji, H. Tasimin Sutrisno menyampaikan.






Loading...

[Ikuti Medialokal.co Melalui Sosial Media]