Melepas Kloter Kedua Jemaah Calon Haji Riau, Ini Pesan Wagubri


Loading...
PEKANBARU, MEDIALOKAL.CO -- Wakil Gubernur Riau  Brigjen TNI (Purn) H Edy Natar Nasution berpesan kepada Jemaah Calon Haji Kelompok Terbang (Kloter) Ke II Provinsi Riau atau yang tergabung dalam Kloter 05 BTH untuk meningkatkan ibadah, menjaga kesehatan, serta menjaga martabat bangsa.
 
Hal tersebut disampaikan Wagubri Edy Natar Nasution, saat memberikan kata sambutan pelepasan keberangkatan JCH yang berasal dari Kabupaten Indragiri Hulu, Kampar dan Kota Pekanbaru di Aula Keberangkatan Embarkasi Haji Antara (EHA), Minggu (19/06/2022).
 
“Niatkan didalam diri untuk bisa tingkatkan segala ibadah dan hindarkan pikiran maupun perbuatan yang dapat mengurangi nilai-nilai kesempurnaan beribadah,” katanya.
 
Ia menjelaskan, bahwa orang yang bisa sampai ke Tanah Suci merupakan umat beruntung oleh karena itu lebih baik memfokuskan diri dalam meraih ridho dan rahmat Allah SWT.
 
“Jangan sia-siakan kesempatan tahun ini bisa dipanggil ke tanah suci karena banyak orang yang antri selama berpuluh-puluh tahun untuk bisa sampai kesana, fokuskan diri dalam beribadah dan jangan pikirkan keluarga yang ada disini sebab sudah pasti ada yang mengurusnya,” jelasnya.
 
Kemudian, ia berharap kepada 450 orang jemaah agar tetap selalu menjaga kesehatan karena jika tidak sehat maka akan terkendala menunaikan segala ibadah.
 
“Karena melihat iklim cuaca yang sangat berbeda ini, saya minta jemaah nantinya tetap bisa menjaga kesehatannya agar mampu ibadah dengan sempurna karena pada dasarnya melaksanakan haji juga memerlukan fisik yang sehat dan kuat,” harapnya.
 
Wagubri menambahkan, jika sudah merasakan sakit segera lapor kepada panitia dan petugas kesehatan yang sudah disediakan oleh Pemerintah Provinsi Riau. “Karena itulah guna kami memberikan pendamping dan petugas kesehatan kepada bapak dan ibu, sebab yang mengetahui kekuatan fisik ya diri sendiri, silahkan bilang jika sudah merasakan sakit,” ujarnya.
 
Lebih lanjut, ia menegaskan agar para rombongan tersebut bisa menjunjung tinggi marbat bangsa karena jamaah yang akan berangkat ini sekaligus menjadi Duta umat muslim bangsa Indonesia.
 
“Oleh karena itu identitas kita sebagai umat muslim yang berasal dari Indonesia harus bisa menempatkan diri dan dijaga sebaik-baiknya, tidak baik kita untuk berdorong-dorongan untuk mencium Hajar Aswad karena itu hanya sunah. Dan jika terjadi dorongan bisa menyebabkan saudara-saudara terjatuh, lebih baik dahulukan ibadah yang rukun wajib saja,” tutupnya.(*)






Loading...

[Ikuti Medialokal.co Melalui Sosial Media]