Selain Alamnya, Inhil Juga Terkenal dengan Kulinernya Lho, Amparan Tatak Salah Satunya


Loading...

TEMBILAHAN, Medialokal.co - Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil) tak kan habis oleh cerita perjalanannya. Mengunjungi Kabupaten Inhil, kamu wajib mencoba berbagai macam kulinernya.

Selain alam dan budaya yang memikat, ternyata wisata kuliner di Inhil juga menjadi magnet yang menarik para wisatawan, lho.

Sebagai rekomendasi kali ini kami akan membahas kue amparan tatak untuk kamu agar bisa langsung mengeksplornya saat berada di Inhil.

Amparan tatak adalah satu diantara kue atau wadai khas banjar di Tembilahan , Kabupaten Indragiri Hilir yang paling banyak peminatnya, apa lagi disaat bulan Ramadan .

Rasanya yang manis dan lezat membuat amparan tatak selalu diburu masyarakat untuk dijadikan menu pelengkap saat berkumpul bersama keluarga dan orang-orang terdekat.

Amparan tatak biasanya dibuat didalam loyang berukuran sedang atau besar yang kemudian dipotong beberapa bagian.

Untuk harga dari makanan tradisional ini murah meriah, hanya Rp. 5.000 sepotongnya.

Kue amparan Tatak berwarna putih yang terbuat dari tepung , di dalamnya terdapat potongan pisang atau nangka dengan tekstur yang halus sekaligus lembut sehingga bisa dikonsumsi segala usia.

Rasa khas yang  ditawarkan, tidak mengherankan bila kelembutan dan rasa manis pada amparan tatak membuatnya sangat digemari oleh masyarakat, apalagi untuk menu berbuka di Bulan Suci Ramadan.

Untuk anda yang ingin berbuka dengan menu tradisional ini bisa mendatangi gerai warung papadaan yang ada di area tembilahan.

Anda bisa menyusuri jalanan kota tembilahan dan berhenti di beberapa titik seperti di jalan M.Boya, Jl. Abdul Manaf, Jl. Pangeran Hidayat dan lapak-lapak yang ada dipinggiran jalan yang sudah tersedia makanan khas banjar amparan tatak.

Salah seorang penjual mengatakan Bahwa selain amparan tatak ,  jenis Sari Muka juga paling laris dan di buru pembeli dengan komposisi di atas wadainya terdapat gula merah dan di bawahnya berwarna hijau dari pandan.

Wadai Bingka Kayapu yang sudah termasuk dalam kue nasional yang memikat pemburu takjil dengan berwarna Hijau dari pandan yang didalamnya terdapat telur untuk menghiasi wewangian ciri khas kue atau wadai tersebut.

“Kita sangat senang wadai-wadai tradisional ini masih banyak peminatnya. Semoga ini juga menjadi berkah bagi usaha kecil menengah seperti kami dan wadai khususnya papadan selalu dicintai masyarakat,” lanjutnya. (Adv)






Loading...

[Ikuti Medialokal.co Melalui Sosial Media]