Trump Berharap Bisa Segera Umumkan Pertemuan Kedua dengan Kim Jong-un


Loading...

MEDIALOKAL.CO - Presiden Amerika Serikat Donald Trump pada Senin mengaku berharap bisa "segera mengumumkan" pertemuan kedua dengan pemimpin Korea Utara Kim Jong Un.

"Ketua Kim selama ini sangat terbuka. Menurut saya, dia menginginkan agar sesuatu terlaksana," kata Trump saat bertemu dengan Presiden Korea Selatan Moon Jae-in di PBB.

Pada akhir pekan lalu, Moon bertemu dengan Kim untuk ketiga kalinya. Dia mengaku telah menyampaikan pesan pribadi dari Kim, yang berharap bisa bertemu kembali dengan sang presiden Amerika Serikat.

Trump dan Kim menggelar konferensi tingkat tinggi bersejarah pada Juni lalu dan Trump berharap bisa melanjutkannya, meski sebagian besar analis mengatakan bahwa Pyongyang masih belum menunjukkan kesiapan untuk menghentikan program persenjataan nuklirnya.

Loading...

Sementara itu secara terpisah, Menteri Luar Negeri Amerika Serikat mengatakan akan terbang ke Korea Utara sebelum akhir tahun untuk menyiapkan konferensi tingkat tinggi kedua.

"Saya berharap bisa terbang ke Pyongyang dengan segera," kata dia.

Pompeo juga optimistis Kim akan menepati janjinya untuk menghapus nuklir dari Korea Utara meski butuh waktu.

"Kami akan bertemu dengan dua pemimpin senior yang berwenang untuk mengambil keputusan, sehingga kami bisa melangkah lebih maju untuk memenuhi tuntutan Dewan Keamanan PBB dan mewujudkan janji Ketua Kim," kata dia.

"Ini adalah upaya yang butuh kerja keras. Akan butuh waktu sebelum kami benar-benar dapat mewujudkan denuklirisasi," kata Pompeo.

Dalam pertemuannya dengan Moon pada pekan lalu, Kim berjanji akan menghancurkan satu tempat uji coba rudal dan nuklir, setelah Amerika Serikat melakukan langkah timbal balik.

Sementara itu, suasana di Sidang Majelis Umum PBB kali ini sangat berubah dari tahun lalu, saat Trump mengancam akan "menghancurleburkan" Korea Utara. Trump juga menghina Kim sebagai "Tukang Roket" yang menjalankan "misi bunuh diri." Menteri Luar Negeri Korea Utara Ri Yong Ho membalas pernyataan Trump itu dengan menyebutnya sebagai "suara anjing menggonggong." Kali ini, Pompeo justru mengusulkan kepada Ri untuk bertemu di sela-sela Sidang Majelis Umum. 

(okezone.com)






Loading...

[Ikuti Medialokal.co Melalui Sosial Media]