Muncul GMNI Siluman di Siak, DPD GMNI Riau: Mereka Bukan GMNI


Loading...

Medialokal.co - Dewan Pimpinan Daerah Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (DPD GMNI) Provinsi Riau menanggapi isu munculnya cabang GMNI siluman di Siak.

"Tidak ada GMNI di Siak, itu hanya abal-abal," jawab Teguh Azmi selaku Ketua DPD GMNI Riau. 

Bung Teguh sapaan akrabnya, mengatakan bahwa di provinsi Riau baru ada 2 cabang GMNI di antaranya cabang Pekanbaru dan Indragiri Hilir. Dan kedua cabang tersebut saling terkoordinasi bersama pengurus daerah dan pengurus pusat DPP GMNI di bawah kepemimpinan Arjuna - Dendy.

"Jadi tidak ada itu cabang GMNI Siak. Kamipun tidak tahu siapa orangnya, mahasiswa dari perguruan tinggi mana, kapan mereka dikaderkan dan bagaimana prosesnya." 

Loading...

Bung Teguh menjelaskan, GMNI sebagai organisasi berbasis intelektualitas dan terpusat, maka ada mekanisme organisasi yang harus di jalankan. Baik itu proses perkaderan, pembentukan cabang baru harus melalui ad/art yang berlaku. Misal dalam proses pembentukan cabang baru, harus diawali dengan dilakukannya Pekan Penerimaan Anggota Baru (PPAB) bagi mahasiswa calon anggota GMNI yang dilakukan oleh pengurus DPD GMNI maupun pengurus cabang terdekat dan diketahui oleh pengurus pusat. 

"Mekanisme pembentukan cabang sudah di atur jelas dalam panduan organisasi GMNI, ada ad/art yang harus dijalankan. Dan semua itu harus saling terkoordinasi dan tidak semena-mena. Jadi munculnya cabang GMNI siluman di Siak menurut kami abal-abal dan dilakukan oleh kelompok tertentu yang mempunyai kepentingan tidak sehat." 

Aris Munandar selaku Wakabid Organisasi DPD GMNI Riau juga menegaskan tidak mengakui adanya cabang GMNI di Siak.

" Kami pengurus DPD tidak mengakui adanya cabang GMNI di Siak. Karena kami tidak tahu bagaimana proses perkaderan yang dilakukan di sana, apakah sudah sesuai dengan ad/art atau fiktif belaka."

Aris menyatakan bahwa pengurus DPD GMNI Riau hari ini memang lagi fokus melebarkan sayap organisasi membentuk cabang-cabang baru di seluruh kabupaten/kota yang ada di Riau. Hanya saja pihaknya belum pernah terjun ke Siak. 

"Hari ini kami sedang berfokus untuk melakukan tugas ideologis dan amanat organisasi membentuk cabang di kabupaten/kota di Riau yang belum ada GMNI nya. Hanya saja kami belum pernah berjelajah ke Siak, karena saat ini kami fokus membentuk cabang di Rohil. Dan kami sudah melakukan kontak bersama mahasiswa yang ada di sana." 

Dengan munculnya cabang siluman GMNI di Siak, DPD GMNI Riau ingin mengingatkan kepada pemerintah kabupaten Siak dan seluruh OKP yang ada di Siak untuk berhati-hati dan jangan sampai dimanfaatkan oleh mereka yang mengatasnamakan GMNI.

"Mereka bukan GMNI, dan SK nya tidak jelas. Jadi kami ingati agar lebih berhati-hati. Jangan sampai dimanfaatkan oleh mereka atas nama GMNI." 

Sebelumnya muncul berita seorang mahasiswi bernama Novi mengaku pengurus cabang GMNI Siak sedang mengikuti kegiatan nasional GMNI di Jakarta dan dirinya mengaku berterima kasih kepada Larsen Yunus karena telah membiayai perjalanannya.

"Mereka berdua sama-sama abal-abal. Melanggar aturan organisasi untuk memuluskan kepentingan pribadinya. Larsen Yunus mengaku-ngaku ketua KNPI dan Novi mengaku-ngaku GMNI." Tutup Teguh






Loading...

[Ikuti Medialokal.co Melalui Sosial Media]