Januari hingga September, 14 Hektare Lebih Lahan di Pekanbaru Terbakar


Loading...

PEKANBARU, MEDIALOKAL.CO -- Sepanjang tahun 2022, sebanyak 14,16 hektare lahan terbakar di Kota Pekanbaru. Data ini mulai Januari hingga September 2022.

"Lahan yang terbakar seluas 14 hektare lebih," ujar Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Kota Pekanbaru Alan Kurnia, Kamis (20/10/2022).

Ia mengatakan sejak Januari hingga September, Karhutla terjadi beberapa kali setiap bulannya. Dari total Karhutla yang terjadi, ada 29 kali terjadi sejak Januari hingga September 2022 ini.

Ia merincikan, pada bulan Januari terjadi 5 kali Karhutla, kemudian Februari 1 kali, Maret 6 kali, April 1 kali, Mei 2 kali. Kemudian pada bulan Juni terjadi 1 kali, Juli 7 kali, Agustus 1 kali, dan September 5 kali.

Loading...

Meski begitu, kebakaran yang terjadi tidak ada korban jiwa dan tidak terjadi dalam kurun waktu yang lama.

"Dari total Karhutla yang terjadi, durasi kebakaran berkisar 25,3 menit," pungkasnya.

Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Riau, Edy Afrizal mengatakan, bahwa secara keseluruhan, ada penurunan luasan Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) di Riau dua tahun terakhir.

Untuk diketahui, pada tahun 2020, 2021, sampai tahun ini, Karhutla yang terjadi di Riau tidak sampai menyebabkan bencana kabut asap.

Namun, pada tahun 2019 lalu, di masa awal kepemimpinan Gubernur Syamsuar setelah memenangkan Pilgubri 2018, terjadi Karhutla besar di Riau, bahkan menyebabkan kabut asap yang sangat parah.

"Karhutla itu dua tahun ini memang cenderung menurun dan alhamdulillah tidak sebabkan kabut asap," kata Edy.

"Namun, kan tahun 2019 terjadi kebakaran besar," kata Edy lagi

Lebih jauh, kata Edy, pada tahun 2023, pihaknya belum bisa memastikan dan memprediksi bagaimana kondisi Karhutla pada tahun tersebut.

"Tahun depan kita belum tahu ni, karena tergantung kondisi cuaca," cakapnya lagi.

Meski demikian, pihaknya akan mengedepankan sosialisasi agar tidak membakar hutan kepada masyarakat, sebelum akhirnya melakukan penanggulangan.

Sejauh ini, seluas 1.219,93 hektare (Ha) lahan di Provinsi Riau terjadi kebakaran hutan dan lahan (Karhutla). Luas lahan yang terbakar tersebut terhitung sejak Januari hingga Oktober 2022.

Untuk daerah dengan kebakaran lahan terluas yakni di Kabupaten Rokan Hulu (Rohul) dengan luas 336 Ha, kemudian Rokan Hilir (Rohil) dengan luas 187 Ha.

Selanjutnya, di Kampar seluas 150,89 hektare, kemudian 150,70 Ha di Bengkalis, 113,20 Ha di Pelalawan. Indragiri Hilir 85,50 Ha, Indragiri Hulu 79,25 Ha.

Kepulauan Meranti lahan terbakar seluas 32,35 Ha, Siak 18,06 Ha, dan 14,53 Ha di Kota Pekanbaru dan di Kuansing paling sedikit hanya 0,50 Ha.(*)

Sumber : http://cakaplah.com






Loading...

[Ikuti Medialokal.co Melalui Sosial Media]