Anwar Ibrahim: Saya Tak Akan Ambil Gaji sebagai PM Malaysia


Loading...

MEDIALOKAL.CO -- Anwar Ibrahim menyatakan tidak akan mengambil gajinya sebagai Perdana Menteri Malaysia yang baru usai dilantik oleh Raja Al-Sultan Abdullah pada Kamis (24/11/2022).

"Saya telah memilih untuk menolak gaji (saya) sebagai perdana menteri," kata Anwar dalam konferensi pers perdananya usai jadi PM pada kamis malam.

"Saya juga menegaskan bahwa langkah pertama yang akan dilakukan adalah menunjuk menteri dan pemimpin tanpa lihat partai, tanpa tengok agama[...]maka saya memilih untuk menolak gaji perdana menteri," ujarnya menambahkan.

Pernyataan itu sesuai dengan janjinya selama kampanye. Selain melawan korupsi, salah satu janjinya saat kampanye adalah dia tidak akan mengambil satu sen pun gajinya sebagai perdana menteri jika berhasil memenangkan pemilu.

Loading...

Dalam kesempatan itu, Anwar juga dengan yakin menyatakan bahwa koalisi yang ia pimpin, Pakatan Harapan (PH), telah meraih suara mayoritas di parlemen dengan dukungan penuh dari koalisi Barisan Nasional yang memegang mayoritas di parlemen.

"Kami mengapresiasi bahwa sekarang kami memegang komitmen dari seluruh 30 anggota parlemen dari Barisan Nasional," kata Anwar seperti dikutip The Star.

Saat ini, Anwar menuturkan koalisi pemerintah di bawah pimpinannya terdiri dari PH, Barisan Nasional, dan Gabungan Parti Sarawak (GPS). Gabungan ketiganya menjadi koalisi terbesar di parlemen.

Setelah dua dekade penantian, Anwar Ibrahim akhirnya resmi dilantik menjadi perdana menteri Malaysia pada hari ini, Kamis (24/11).

Anwar mengucapkan sumpahnya sebagai perdana menteri di Istana Negara pada pukul 17.00 waktu setempat.

"Saya Anwar Ibrahim telah dilantik, menerima jabatan sebagai seorang perdana menteri. Saya dengan sesungguhnya bersumpah akan dengan jujur menjalankan kewajiban-kewajiban," katanya.

Ia terpilih menjadi PM baru usai drama di pemilihan umum yang berlangsung pada Sabtu lalu. Pemilu kali ini penuh drama karena tak ada pemenang mutlak.

Anwar pun resmi menjadi PM Malaysia setelah penantian dua dekade, tepatnya sejak pertengahan medio 1990-an.(*)

Sumber : suara.com






Loading...

[Ikuti Medialokal.co Melalui Sosial Media]