Telan Anggaran Rp44 Miliar, 2023 Pelabuhan Penyeberangan Mengkapan Tuntas


Loading...

PEKANBARU, MEDIALOKAL.CO -- Gubernur Riau (Gubri), Syamsuar meninjau pembangunan pelabuhan penyeberangan Mengkapan, Kabupaten Siak, Kamis (26/1/2023).

Tinjauan tersebut saat untuk memastikan kegiatan Kementerian Perhubungan (Kemenhub) di Provinsi Riau berjalan lancar, dan dapat selesai sesuai target. 

"Ini pembangunan pelabuhan Mengkapan ini proyek (kegiatan) Kementerian Perhubungan, ditargetkan selesai tahun ini," kata Gubri, Kamis (26/1/2023).

Dalam kesempatan itu, Gubri meminta agar pembangunan pelabuhan Mengkapan, Siak tersebut terdapat nuansa Melayu. 

Loading...

"Kan Pak Presiden minta agar bangunan -bangunan yang dikerjakan kementerian bisa bernuansa daerah. Tadi saya juga setuju apa yang dibuat oleh Kementerian Perhubungan," ujarnya. 

Kemenhub RI melalui Balai Pengelola Transportasi Darat Wilayah IV Provinsi Riau dan Kepulauan Riau telah melakukan revitalisasi terhadap pelabuhan penyeberangan Mengkapan yang berada di Kabupaten Siak Sri Indrapura. 

Pelabuhan yang menghubungkan Provinsi Riau dan Kepulauan Riau ini, merupakan salah satu gerbang utama Provinsi Riau dari sisi perairan, yang dapat mengangkut kendaraan roda empat dan dua. 

Selain itu, pelabuhan tersebut juga memiliki peran penting bagi Kabupaten Kepulauan Meranti sebagai salah satu wilayah terluar dari Provinsi Riau.

Kepala Balai Pengelola Transportasi Darat Wilayah IV Riau-Kepri, Yugo Antoro menyampaikan, bahwa sampai saat ini kegiatan revitalisasi pelabuhan penyeberangan Mengkapan telah menghabiskan dana sekitar Rp44 miliar, terhitung sejak tahun 2020, dan diharapkan akan rampung 100 persen dan dapat dioperasikan pada akhir tahun 2023. 

"Kami selaku pelaksana program Kemenhub bidang transportasi darat di daerah, terus berupaya memberikan pelayanan yang terbaik bagi masyarakat Riau. Salah satunya dengan melaksanakan revitalisasi fasilitas transportasi Pelabuhan Penyeberangan Mengkapan di Provinsi Riau yang semoga dapat difungsikan diakhir tahun 2023 nanti," kata Yugo.

Yugo juga mengucapkan apresiasi kepada Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau, yang telah memberikan dukungan dalam pelaksanaan kegiatan Revitalisasi Pelabuhan Mengkapan.

"Pelaksanaan pembangunan ini tidak terlepas dari dukungan dan peran aktif dari Pemerintah Provinsi Riau, dalam penyampaian permohonan pembangunan infrastruktur sektor perhubungan darat. Termasuk penyediaan data dukung, sarana dan prasarana yang sangat kami butuhkan. Ini menunjukkan adanya sinergitas antara BPTD IV Riau-Kepri dengan Pemprov Riau dalam mewujudkan program pembangunan yang telah direncanakan," terangnya. 

"Dengan beroperasinya pelabuhan penyeberangan Mengkapan ini nantinya diharapkan juga membuka konektifitas transportasi antar pulau di Provinsi Riau dan juga Kepulauan Riau, serta berdampak pada peningkatan ekonomi di wilayah sekitarnya," tutupnya.

Untuk informasi, bahwa dulunya pelabuhan ini disinggahi oleh kapal Roro dengan lintasan Tanjung Balai Karimun dan Batam dari Provinsi Kepulauan Riau dan juga Lintasan reguler Mengkapan - Sei Selari (Kabupaten Kepulauan Meranti).

Dikarenakan kondisi pelabuhan yang tidak layak untuk dioperasikan, maka lintasan dirubah ke Pelabuhan Penyeberangan Sei Selari Kabupaten Bengkalis, dengan konsekwensi bertambahnya biaya dan waktu tempuh yang lebih lama bagi masyarakat datang dan berangkat dari Provinsi Riau. 

Pembangunan revitalisasi pelabuhan tersebut menggunakan dana APBN secara bertahab dalam beberapa tahun (2020-2023), sebagai bentuk keseriusan Pemerintah Pusat guna mendukung pembangunan sektor transportasi darat di Provinsi Riau. (*)






Loading...

[Ikuti Medialokal.co Melalui Sosial Media]