Pembunuhan Khashoggi: Tagar Bela MBS Bermunculan di Medsos


Loading...

MEDIALOKAL.CO - Arab Saudi memecat penasihat kerajaan Saud Al Qahtani dan Wakil Kepala Intelijen Ahmed Al Asiri terkait pembunuhan Jamal Khashoggi di Turki. Keduanya adalah orang dekat Putra Mahkota Pangeran Muhammad bin Salman (MBS).

Skenario itu telah diprediksi sebelumnya. Beberapa hari lalu New York Times dan beberapa media lain melaporkan bahwa Saudi berniat mengakui kematian Khashoggi.

Mereka akan menyalahkan Asiri untuk melindungi MBS. Salah satunya dengan menyatakan bahwa operasi intelijen itu tak diketahui MBS.

Saudi memang masih kukuh menunjukkan kepada dunia bahwa MBS tak bersalah. Raja Salman, ayah MBS, memerintahkan untuk merombak ulang badan intelijen. Dia menunjuk putra kesayangannya itu untuk memimpin perombakan tersebut. Itu menunjukkan bahwa MBS tidak akan didepak dari kursi kekuasaan.

Loading...

Di Saudi, dukungan untuk Raja Salman dan MBS justru menguat pasca pengakuan kematian Khashoggi. Tagar #IamSaudiAndIDefend It dan #SaudiKingdomOfJustice tengah marak di dunia maya.

Sebagaimana diberitakan, Khashoggi datang ke kantor Konsulat Saudi pada 2 Oktober lalu. Dia ingin mengambil surat pernyataan resmi bercerai dari istri pertamanya. Surat itu dibutuhkan untuk menikahi tunangannya, perempuan Turki bernama Hatice Cengiz.

Sesaat setelah memasuki gedung, Khashoggi disapa tim eksekutor yang dikirim Saudi. Jumlah mereka 15 orang. Mereka datang pada hari yang sama dengan kunjungan Khashoggi. Sesaat kemudian, Khashoggi disergap dan dibawa ke ruang kerja Konjen Mohammad Al Otaibi.

Di ruang itulah dia diinjeksi dengan obat tertentu sebelum akhirnya jemarinya dipotong. Dalam kondisi masih hidup, lehernya dipenggal dan tubuhnya dimutilasi dengan gergaji tulang. (jpnn.com)






Loading...

[Ikuti Medialokal.co Melalui Sosial Media]