Besok Ada Aksi Bela Tauhid, Said Aqil Bicara Pelajaran Pahit


Loading...

MEDIALOKAL.CO - Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) menanggapi terkait akan adanya Aksi Bela Tauhid di Jakarta besok. PBNU menyerahkannya semua ke pihak kepolisian.

"Kalau polisi mengizinkan, itu urusan polisi," kata Ketum PBNU Said Aqil Siroj di kantornya, Jalan Kramat Raya, Jakarta Pusat, Kamis (25/10/2018).

Aksi itu digelar terkait adanya kasus pembakaran bendera bertuliskan kalimat tauhid yang dinyatakan bendara HTI di Garut, Jawa Barat, pada 22 Oktober beberapa hari lalu. Berita soal aksi tersebut tersebar dan diunggah di media sosial dan aplikasi perpesanan. 

Namun, Said menilai alangkah baiknya peristiwa itu dijadikan sebuah pelajaran yang berharga. Dia mengajak semua pihak mengambil hikmah dari peristiwa tersebut agar tidak terulang lagi.

Loading...

"Kalau kami PBNU, kami mengajak semua bahwa itu pelajaran yang pahit tapi berharga. Kita ambil hikmahnya jangan sampai terulang. Ini harus jadi contoh, jangan sampai terulang," ucapnya.

Said kemudian mengajak semua pihak bergandengan tangan dan bersatu menuju kebaikan bukan bersatu untuk perpecahan.

"Mari kita bersatu untuk kebaikan jangan sampai bersatu untuk perpecahan dan permusuhan.

Sebelumnya, Polda Metro Jaya sudah mendapat surat pemberitahuan Aksi Bela Tauhid di Jakarta. Polisi pun akan melakukan pengamanan terhadap aksi tersebut.

"Surat pemberitahuan sudah ada kita terima untuk besok (26/10), jam 13.00 WIB, di Menkopolhukam sasarannya," ucap Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Argo Yuwono, kepada wartawan di Mapolda Metro Jaya, Kamis (25/10).

"Titik kumpul di Patung Kuda (kawasan Monas) sekitar 1.000 orang yang akan melaksanakan kegiatan sesuai dengan surat pemberitahuan. (Pengamanan) sedang disusun. Kita amankan kegiatan itu," ucap Argo. 

(detik.com)

 






Loading...

[Ikuti Medialokal.co Melalui Sosial Media]