Prabowo Ingin Jemput Habib Rizieq, Hanura: Tak Perlu Dijadikan Isu Politik


Loading...

MEDIALOKAL.CO - Wasekjen Partai Hanura Tri Dianto menyebut tak ada yang perlu dibesar-besarkan terkait dengan niat calon Presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto yang ingin menjemput Imam Besar FPI Rizieq Shihab dari Arab Saudi.

Tri menekankan yang akan menjadi masalah apabila hal tersebut ditarik menjadi isu politik. Oleh sebab itu, Tri mempersilakan, Prabowo untuk melakukan penjemputan terhadap Rizieq Shihab di Arab.

"Tak perlu dijadikan isu politik. Tapi kalau mau jemput juga ya rapopo. Jemput aja. Mungkin bisa ikut jadi jurkam (juru kampanye)," kata Tri kepada Okezone, Sabtu(27/10/2018).

Tak perlu dibesar-besarkan, pasalnya, kata Tri, Rizieq Shihab sampai saat ini masih seorang Warga Negara Indonesia (WNI). Oleh sebab itu, Tri berpendapat, tak akan ada hal yang heboh pula apabila seorang WNI kembali ke rumahnya sendiri.

Loading...

"Ya, kalau mau kan sudah pulang sendiri dari kemarin-kemarin. Bisa pulang sendiri kok dijemput segala. Pulang ke Indonesia kan pulang ke rumah sendiri," tutur Tri.

Tri menyebut, apabila Rizieq Shihab tak kembali ke Indonesia juga tidak akan mengubah apapun. "Jemput silakan, pulang sendiri silakan, tak pulang juga rapopo. Santai aja," imbuh Tri.

Sebelumnya, Prabowo berharap Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq Syihab dapat segera kembali ke Indonesia, sebelum gelaran Pilpres 2019.

Hal itu diungkapkannya saat menghadiri perayaaan Hari Santri Nasional sekaligus milad Front Santri Indonesia ke-1, yang digelar Front Pembela Islam (FPI) di Ciawi, Bogor, Jawa Barat. Acara tersebut juga dihadiri oleh ribuan santri dan ulama yang hadir dari pondok pesantren se-Jabodetabek serta Banten.

"Kalau bisa Habib Rizieq sebelum saya terpilih bisa kembali. Kalau tidak, saya yang akan jemput beliau," ungkap Prabowo. 

(okezone.com)






Loading...

[Ikuti Medialokal.co Melalui Sosial Media]