Selidiki Lion Air JT 610, KNKT Terima Bantuan dari AS dan Singapura


Loading...

MEDIALOKAL.CO - Untuk menemukan kotak hitam Lion Air JT 610, Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) menerima bantuan dari pihak luar negeri, yakni dari Amerika Serikat dan Singapura. 

Bantuan dari Singapura berupa alat pencarian kotak hitam sudah diterima dan dipergunakan oleh KNKT. Sedangkan bantuan dari Amerika Serikat datang dari pihak Boeing melalui Badan Keselamatan Transortasi Nasional (NTSB) Negeri Paman Sam itu. Sebagaimana diketahui, pesawat yang kandas di Laut Jawa itu adalah buatan Boeing.

"Kita menerima bantuan dari pihak Amerika Serikat, Boeing melalui KNKT-nya Amerika Serikat, yakni NTSB," kata investigator KNKT Ony Soeryo Wibowo kepada detikcom, Rabu (31/10/2018).

Dia menjelaskan, Boeing memang tidak bisa langsung memberikan bantuan, melainkan harus lewat NTSB, lembaga yang setara dengan KNKT. Dalam pencarian di laut utara Karawang Jawa Barat itu, pihak Indonesai tetap menjadi komandan.

Loading...


"Ada 10 orang. Hari Rabu (31/10) malam mereka baru landing (mendarat) di Indonesia," kata Ony.

Adapun bantuan dari Singapura berupa alat pendeteksi keberadaan kotak hitam, yakni hydrophone. Dikatakan Ony, KNKT punya dua unit hydrophone, kemudian Singapura memperbantukan satu unit hydrophone untuk misi pencarian kotak hitam. Hydrophone Singapura sudah digunakan sejak Selasa (30/10) kemarin, alias pencarian hari kedua.

"Singapura alatnya sudah kita pakai, yakni hydrophone. Jadi KNKT punya dua, dan Singapura punya satu," tuturnya.

(detik.com)






Loading...

[Ikuti Medialokal.co Melalui Sosial Media]