Hari Pencegahan Defisiensi Yodium Sedunia, Dewi Juliani Ungkap Pentingnya Yodium Bagi Tubuh


Loading...

ROHIL,MEDIALOKAL.CO -  Tanggal 21 Oktober ini seperti biasa selalu diperingati sebagai Hari Pencegahan Defisiensi Yodium Sedunia.

Dimana, Yodium sendiri dikenal sebagai zat yang umumnya ada di garam. Yodium juga memiliki manfaat yang baik untuk tubuh seperti membantu tubuh memproduksi hormon tiroid.

Hormon tiroid ini dibutuhkan untuk mengatur proses metabolisme tubuh dan merawat fungsi organ di dalam tubuh. Menilik sejarah kehadiran yodium diyakini sudah ada pada paruh pertama abad 19.

Dan sempena dengan peringatan Hari Pencegahan Defisiensi Yodium Sedunia ini, Bacaleg DPR RI dari Partai PDI Perjuangan, Hj Dewi Juliani SH mengatakan betapa pentingnya zat yodium bagi kesehatan tubuh manusia.

Loading...

" Kita harus menghargai jasa Gaspard Adolphe Chatin merupakan seorang ahli kimia Perancis. Ia adalah orang pertama yang mempublikasikan gagasan defisit yodium populasi. Yaitu, sebagai penyebab penyakit gondok endemik, yang awalnya diusulkan pada tahun 1852.  Oleh karena itu tujuan adanya hari ini adalah untuk menghilangkan kekurangan yodium pada tahun 2000," ujar Dewi Juliani.

Karena, lanjut Dewi Juliani lagi untuk mencegah defisiensi yodium, sejumlah negara telah mengambil tindakan seperti menyediakan garam beriodium secara luas.

Garam beriodium adalah salah satu cara paling efektif untuk memastikan bahwa orang-orang mendapatkan yodium yang cukup dalam tubuh. Dengan meningkatnya kesadaran tentang pentingnya yodium dalam diet, diharapkan bahwa defisiensi yodium dapat dicegah.

" Serta masyarakat dapat menikmati kesehatan yang lebih baik. Dan dengan upaya pencegahan terus ditingkatkan di seluruh dunia untuk mengatasi masalah defisiensi yodium," ungkap Dewi Juliani.

Dan Dilansir gigadocs.com, yodium disimpan di kelenjar tiroid tubuh kita dan merupakan mineral makanan yang penting. Hal ini penting bagi tubuh kita karena membantu dalam produksi hormon tiroid tiroksin (T4) dan triiodothyronine (T3).

Hormon kelenjar tiroid mempengaruhi sebagian besar semua sel dalam tubuh manusia dan juga penting untuk perkembangan sel yang tepat.

Yodium juga membantu dalam metabolisme protein, meningkatkan laju metabolisme tubuh, mengatur pertumbuhan tulang dan perkembangan otak. Pada dasarnya, hormon tiroid mengatur metabolisme protein, lemak, dan karbohidrat dalam sel.

Yodium untuk Fungsi Tubuh

Kesehatan tiroid yang baik dimulai dengan mikronutrien yang sangat penting untuk fungsinya. Kekurangan yodium dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan dan perkembangan.

Dikenal sebagai gangguan defisiensi yodium (GAKI), kekurangan yodium adalah penyebab utama keterbelakangan mental yang dapat dicegah. Kekurangan yodium dapat merusak janin selama kehamilan selain pada anak usia dini.

Intellectual Developmental Disorder (IDD) menyebut, kekurangan yodium akut dapat menyebabkan keguguran atau lahir mati. Kekurangan yodium ringan dapat menyebabkan hilangnya kemampuan belajar yang signifikan.(*)






Loading...

[Ikuti Medialokal.co Melalui Sosial Media]