INFO KESEHATAN

Realisasi program Imunisasi MR di Kabupaten Inhil Tak Sampai 50 Persen

Ilustrasi

Loading...

TEMBILAHAN - Realisasi program nasional imunisasi Measle Rubella (MR) di Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil) hingga November 2018 baru mencapai 76,290 jiwa atau sekitar 38,57 persen dari total 197.799 anak yang menjadi sasaran.

“Cakupan ini masih dikategorikan rendah, namun masih akan diperpanjang sampai dengan 31 Desember 2018 setelah sebelumnya sempat tertunda,” kata Kepala Dinas Kesehatan Inhil, Zainal Arifin, Sabtu (10/11).

Dia mengatakan, rendahnya realisasi imunisasi MR di Inhil disebabkan adanya penolakan dari sejumlah pihak karena belum adanya kepastian hukum vaksin MR yang digunakan untuk imunisasi.

Selain itu, rendahnya pemahaman masyarakat akan pentingnya imunisasi MR juga menjadi faktor penghambat pencapaian program tersebut.

Loading...

“Kembali kepada pemahaman masyarakat, kami pun menghormati dan tidak memaksa, yang jelas Dinkes akan tetap memberikan hak masyarakat,” tegasnya.

Meski pada dasarnya vaksin MR tidak halal, namun MUI menegaskan bahwa penggunaanya diperbolehkan dan hukumnya mubah karena sejumlah alasan.

Dia juga menekankan pentingnya imunisasi MR untuk menghindari penyakit Campak dan Rubella yang dapat menyebabkan komplikasi yang serius seperti diare, radang paru, radang otak, kebutaan bahkan kematian.

“Virus Rubella juga dapat menular kepada ibu hamil yang dapat menyebabkan keguguran atau kecacatan pada bayi yang dilahirkan,” ujar Zainal.

Dia mengemukakan, Kabupaten Inhil saat ini berada di urutan ke enam tertinggi dari total 12 Kabupaten/Kota se – Provinsi Riau. Cakupan tertinggi yakni Kabupaten Kuantan Singingi dengan jumlah pencapaian sebesar 68,19 persen disusul Kabupaten Rokan Hilir dengan pencapaian sebesar 61,86 persen.

“Sedangkan cakupan terendah adalah Kota Dumai dengan pencapaian 5,18 persen,”kata Zainal.

Untuk di Inhil sendiri, progres imunisasi tertinggi berada di Kecamatan Selensen dengan jumlah anak yang berhasil diimunisasi sebanyak 8,136 jiwa. Sedangkan cakupan terendah yakni Kecamatan Benteng dengan jumlah anak yang berhasil diimunisasi sebanyak 95 jiwa. (*)

 

Sumber : INHILKLIK.COM






Loading...

[Ikuti Medialokal.co Melalui Sosial Media]