Ratusan Nelayan di Inhil Terima Pembagian Paket Program Konversi BBM ke BBG

Foto : Tampak Nelayan Inhil yang menerima paket program konversi bbm ke bahan bakar gas.

Loading...

TEMBILAHAN - Sebanyak 207 orang nelayan Dikabupaten Inhil menerima pembagian paket program konversi bbm ke bahan bakar gas kerjasama Kementrian ESDM dengan Komisi VII DPR-RI, pendistribusian paket bantuan berupa mesin lengkap dengan tabung Gas Lpg 3kg ini, Dikeluarkan Sungai Piring Kecamatan Batang Tuaka, Jum'at (16/11/2018).

Pembagian paket konversi BBM ini merupakan kegiatan perdana yang diadakan  Kementrian ESDM dengan mitra kerja komisi VII Dpr-Ri dikelurahan Sungai Piring Kecamatan Batang Tuaka Inhil.

Kegiatan ini juga dihadiri oleh Asisten satu setdakab inhil Darussalam, Dirjen  Infrastruktur Pembangunan Migas Kementrian ESDM RI Alimuddin Baso, Wakil ketua komisi VII DPR -RI Muhammad Nasir, perwakilan pertamina, Kadis Perikanan Inhil Muchtar.T, Camat Serta unsur forkopimcam batang tuaka.

Dirjen  Infrastruktur Pembangunan Migas Kementrian Esdm Ri Alimuddin Baso Mengatakan Program konversi bbm ke bahan bakar gas untuk nelayan ini adalah program pemerintah ini merupakan realisasi dari perpres nomor 126 tahun 2015.

Loading...

"bahwa yang kita bantu adalah  kelompok nelayan yang mempunyai  dibawah 5 GT, mereka mempunyai kapal dan mesin,  belum pernah dapat bantuan dari pemerintah dengan sejenis, menggunakan alat tangkap yang ramah lingkungan dan mempunyai kartu nelayan," jelasnya.

Dijelaskan dia pembagian paket program Bbm ke-BBG berupa mesin komplit dengan tabung gas Lpg 3kg/yang keseluruhan dikabupaten inhil  akan dibagikan untuk 207 orang nelayan tersebar di 5 kecamatan,yakni kecamatan batang tuaka,kecamatan tembilahan hulu,kecamatan enok,kecamatan tanah merah dan kecamatan reteh.

"Kalau gasnya habis bisa menggunakan premium, ini barang pemerintah kita serahkan kepada masyarakat dan gratis tidak ada pungutan dan jangan dijual," ungkapnya.

Diharapkan bantuan ini akan membantu nelayan didalam menghemat biaya operasional bahan bakar sampai 40/45 % persen.

Drs. Darussalam, MM Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Sekretariat Daerah Kabupaten Indragiri Hilir Mengatakan Pemerintah Daerah Kabupaten Inhil menyambut gembira atas bantuan yang dialokasikan untuk masyarakat nelayan ini.

"Alhamdulillah pada hari ini kita salah satu kecamatan yang mendapatkan bantuan  peralatan
konversi bbm ke bahan bakar gas," sebutnya.

Kepada kementrian ESDM dengan Komisi VII DPR-RI, atas nama pemerintah kabupaten indragiri hilir mengucapkan terimakasih atas program yang hari ini yang diterima oleh warga masyarakat kami

program ini sangat membantu mendorong kehidupan masyarakat  daerah, dan tentu saja kedepan banyak lagi kami harapkan, kalau mungkin daerah lain ada kegiatan lain yang dapat mendorong peningkatan kehidupan warga masyarakat miskin dan kami sangat berharap melalui Komisi VII DPR RI dengan mitra di pusat .

"kalau ini dengan ESDM, kalau nanti mitra kerja Komisi VII kami sangat berharap ,karena kabupaten indragiri hilir ini kita berada daerah pesisir. Kita berharap kepada nelayan menerima bantuan peralatan konversi bbm ke bahan bakar gas manfaatkan betul sebaik-baiknya , tolong dimanfaatkan betul sebaik-baiknya,jangan dipindah tangankan atau di jual dan ini gratis, " jelasnya.

Sementara itu, Drs. H. Muktar. T, MH Kepala Dinas Perikanan Kabupaten Indragiri Hilir Mengatakan  garis pantai kabupaten inhil merupakan terpanjang di provinsi riau,lebih kurang 2300 garis pantai,disepanjang garis pantai dengan 50 pulau ini ada 60 desa pesisir dengan penduduk rata-rata bermata pencaharian sebagai nelayan.secara umum.

"dari 20 kecamatan dikabupaten inhil yang tergambarkan dari data yang dimiliki oleh dinas perikanan inhil .terdapat lebih kurang 29 ribu dari 7 ratus ribu warga masyarakat inhil yang bermata pencaharian sebagai nelayan," paparnya.

Dengan kondisi ini,maka cukup beralasan jika pemkab inhil meminta perhatian lebih dari pemerintah pusat,untuk bisa mengalokasikan bantuan,demi memberikan kesejahteraan yang lebih baik lagi untuk nelayan tersebut,yang rata-rata diantara mereka merupakan nelayan tradisional yang berpenghasilan masih dibawah rata-rata kehidupan layak.

Dengan bantuan ini tidak boleh diperjual belikan, harus dipelihara dan harapkan hasilnya dapat berlipat ganda dan kepada nelayan menjaga sumber daya perikanan kita

program bbm ke-bbg berupa mesin komplit dengan tabung gas Lpg 3kg/yang keseluruhan dikabupaten inhil  akan dibagikan untuk 207 orang nelayan tersebar di 4 kecamatan,yakni kecamatan batang tuaka,kecamatan tembilahan hulu,kecamatan enok,kecamatan tanah merah dan kecamatan reteh.(*)






Loading...

[Ikuti Medialokal.co Melalui Sosial Media]