Kisruh Program PKH di Teluk Pinang, Setlur: Kita Pending Dulu

Foto : Harmain dalam sebuah acara beberapa waktu yang lalu.

Loading...

GAUNG ANAK SERKA  - Tetkait dengan kisruh penerima manpaat program PKH di Kelurahan Teluk Pinang, Sekretaris Kelurahan (Setlur) Teluk Pinang, Harmain menuturkan bahwa pihaknya akan menunda pembagian beras program PKH tersebut.

"Akan kita tunda dulu sampai persoalan selesai,"ungkapnya saat dikonfirmasi spiritriau.com, Minggu (25/11/18).

Berdasarkan penelusuran spiritriau.com di lapangan, ada laporan mengkhawatirkan dari sejumlah warga penerima bantuan mengenai dugaan praktik pengalihan bantuan dari Beras yang diperuntukan untuk penerima PKH dialihkan ke penerima Raskin.

Suherman (35), salah satunya. Ia yang termasuk Keluarga Penerima Manfaat (KPM) program PKH itu tidak menyangka jika bantuan yang seharusnya ia terima sebanyak 70 Kilo Gram selama 12 bulan (Kg) beras menjadi 8 Kg.

Loading...

"Bantuan dari PKH itu seharusnya kami terima 70 Kg per orang selama 12 bulan, tetapi anehnya hanya menjadi 8 Kg per orang dan itupun ngambilnya harus pakai kupon," ucap Suherman, Minggu (25/11/18).

Para penerima manfaat bantuan PKH di Kelurahan Teluk Pinang, Kecamatan GAS, Kabupaten Inhil, Riau, memang banyak mengeluh. Mereka akhirnya buka suara dan protes. Sebab, dana bantuan yang sebenarnya diperuntukkan jelas penerimanya, justru dibagi rata ke warga yang lainnya.

"Modusnya raskin, sementara kita bukan tak tau kalau raskin itukan lain lagi, dan berkas yang kita tanda tangani itu sebanyak 10 Kg per bulan dari Dinas Sosial" ungkap penerima bantuan PKH lainnya.

"Dari yang seharusnya kami terima 70 Kg kenapa bisa menjadi 8 Kg, ini kan jelas ada permainan," kata dia lagi. (SRC)






Loading...

[Ikuti Medialokal.co Melalui Sosial Media]