Pilihan
Memfitnah Soeharto di Era Orba? Tak Ditabok tapi Dihilangkan
MEDIALOKAL.CO - Presiden Joko Widodo belakangan ini makin sering memperlihatkan kejengkelannya atas berbagai fitnah dan kabar miring yang menyasarnya. Bahkan, presiden yang beken disapa dengan panggilan Jokowi itu menggunakan diksi ‘tabok’ saat mengungkapkan kejengkelannya terhadap pihak-pihak yang memfitnahnya.
Menurut politikus Partai NasDem Irma Suryani Chaniago, kejengkelan Presiden Jokowi itu merupakan hal wajar. Sebab, Jokowi berkali-kali difitnah sebagai komunis sekaligus keturunan kader PKI.
Irma menegaskan, Jokowi pernah jadi wali kota dan gubernur. Sebelum menjadi kepala daerah, Jokowi pasti menjalani screening.
"Jadi wali kota pasti sudah di-screening dong, tapi kemudian dituduh PKI. Ini kan hal yang sangat mustahil. Jelas pembunuhan karakter," ujar Irma saat dikonfirmasi, Selasa (27/11).
Juru bicara Tim Kampanye Nasional Joko Widodo - KH Ma’ruf Amin (TKN Jokowi - Ma’ruf) itu mengatakan, penggunaan kata ‘tabok’ oleh Presiden Ketujuh RI itu merupakan teguran yang ringan. Menurutnya, jika di era Orde Baru (Orba) maka implikasi memfitnah presiden bisa berat.
Irma mengatakan, penghina kepala negara pada masa Orba akan langsung dihukum. Bahkan, ada yang tak ketahuan rimbanya gara-gara mengkritik penguasa Orba.
"Kalau zaman Pak Soeharto, hilang itu orang (yang memfitnah kepala negara). Zaman Pak Jokowi masih mending, ditabok. Untung lho ( Jokowi) cuma bicara tabok," katanya.(jpnn.com)


Berita Lainnya
PDKB PLN UPT Padang Sukses Ganti Insulator Tension di SUTT 150 kV Kiliranjao–Teluk Kuantan II Tanpa Padam
Peringati Hari Sumpah Pemuda, PLN Pastikan Keandalan Sistem Transmisi di GITET Muara Enim
PLN ULTG Teluk Lembu Sukses Atasi Hotspot Wave Trap di GI Garuda Sakti, Jaga Keandalan Transmisi Sumatera
Semangat Sumpah Pemuda, PLN Pastikan Keandalan Sistem Listrik melalui Rekomisioning SLO Kubikel 20 kV di GI Dumai
PLN UP2B Sumbagteng Dorong Pengelolaan Sampah Berkelanjutan Lewat Sinergi Bank Sampah Pasie Nan Tigo
Berbagi Cahaya, Menumbuhkan Harapan: PLN Hadirkan Akses Listrik bagi 31 Rumah di Tapanuli Tengah dalam Semangat HLN ke-80
PDKB PLN UPT Padang Sukses Ganti Insulator Tension di SUTT 150 kV Kiliranjao–Teluk Kuantan II Tanpa Padam
Peringati Hari Sumpah Pemuda, PLN Pastikan Keandalan Sistem Transmisi di GITET Muara Enim
PLN ULTG Teluk Lembu Sukses Atasi Hotspot Wave Trap di GI Garuda Sakti, Jaga Keandalan Transmisi Sumatera
Semangat Sumpah Pemuda, PLN Pastikan Keandalan Sistem Listrik melalui Rekomisioning SLO Kubikel 20 kV di GI Dumai
PLN UP2B Sumbagteng Dorong Pengelolaan Sampah Berkelanjutan Lewat Sinergi Bank Sampah Pasie Nan Tigo
Berbagi Cahaya, Menumbuhkan Harapan: PLN Hadirkan Akses Listrik bagi 31 Rumah di Tapanuli Tengah dalam Semangat HLN ke-80