Mendagri Lapor ke Bareskrim Minta Temuan e-KTP di Duren Sawit Diusut


Loading...

MEDIALOKAL.CO - Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tjahjo Kumolo mengatakan telah membuat laporan resmi ke Bareskrim Polri terkait penemuan ribuan KTP elektronik (e-KTP) di kawasan Duren Sawit, Jakarta Timur. Mendagri meminta polisi untuk mengusut tuntas kasus ini. 

"Hari ini sudah resmi dilaporkan ke Bareskrim. Kenapa kami menyampaikan statement baru hari ini? Supaya kepolisian mengusut," kata Tjahjo saat ditemui wartawan di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (10/12/2018).

Dia juga mengatakan, polisi juga telah melakukan penangkapan terhadap seseorang di Lampung, terkait dengan kasus jual beli blanko KTP.

"Pelakunya sudah tertangkap semua. Baik yang menjual di Lampung, di Pramuka," katanya.

Loading...

Namun, untuk kasus pembuangan e-KTP di Duren Sawit itu, Tjahjo mengatakan pihak kepolisian sedang melakukan penyelidikan. Dia yakin pelaku pembuangan e-KTP itu merupakan 'orang dalam'. 

"Sekarang sedang diselidiki siapa yang buang di sawah, di Duren Sawit. Pasti orang dalam. Sudah apapun, tinggal motivasinya apa, politis kah? Ada motivasi kesengajaan kah? Sekarang sedang diselidiki kepolisian," katanya. 

Ribuan e-KTP tersebut ditemukan di area pesawahan Jalan Bojong Rangkong, Pondok Kopi, Duren Sawit, oleh anak-anak yang sedang bermain bola pada Sabtu (8/12), sekitar pukul 13.30 WIB. Pihak RW kemudian melaporkan temuan e-KTP itu ke polisi.

Tjahjo mengatakan, jika terbukti pembuangan e-KTP itu dilakukan oleh pihak dalam, baik dari Kemendagri maupun Dinas Dukcapil, maka sanksi tegas akan dilakukan.

"Kalau sampai ini terbukti oleh kepolisian, pecat!" tegasnya. 
 

(detik.com)






Loading...

[Ikuti Medialokal.co Melalui Sosial Media]