DPC GmnI Cianjur: Kebobrokan Pemerintahan Kabupaten Cianjur "Keresahan Warga Cianjur Terjawab”

DPC GmnI Cianjur (Ist)

Loading...

MEDIALOKAL.CO - Darurat Ancaman Moral bagi kedaulatan Rakyat Kabupaten Cianjur, DPC GMNI Cianjur Memandang atas kinerja KPK RI sungguh luar biasa karena menambah prestrasi KPK RI yang telah menangkap kembali Kepala Daerah, karena sudah banyak persoalan di Kabupaten Cianjur yang sangat mengkhawatirkan, dari mulai persoalan infrakstruktur, tata kelola ekonomi, pertanian, kesehatan, pergantian pejabat daerah apalagi terkait pendidikan, semua perlu diungkap juga.

Kabar buruk yang membuat hampir seluruh masyarakat cianjur tergegerkan oleh kasus yang menimpa Bupati Cianjur, yaitu Kemarin Selasa,  12 Desember 2018 Bupati Cianjur di OTT oleh KPK terkait dengan dugaan pemotongan Dana Aloksi Khusus (DAK) di Dinas Pendidikan Kab. Cianjur. Hal tersebut disambut oleh beberapa pihak sebagai upaya positif pemerintah dalam menuntaskan kejahatan korupsi di Republik Ini. Mengomentari kejadian yang kemarin menyeret Bupati Cianjur dan beberapa Pejabat Pemerintah lainnya yang diduga ada pemotongan Dana Alokasi Khusus (DAK) di Dinas Pendidikan oleh KPK. Diantaranya

IRM (Irvan Rivano Muuchtar)  Bupati Cianjur, CS (Cecep Sobandi) Kepala Dinas Pendidikan Kab. Cianjur, ROS (Rosidin) Kepala Bid.SMP Dinas Pendidikan Kab. Cianjur, TCS (Tubgus Cepi Sethiady) kaka Ipar IRM

 

Loading...

Ketua DPC GMNI CIANJUR, Roni Nurpalah menyampaikan apresiasinya mengenai upaya pemerintah dalam hal ini KPK telah menyelesaikan sedikit demi sedikit kasus korupsi yang selama ini menjadi hama terhadap Nation and character building. Sesuai seruan yang jauh jauh hari di suarakan oleh DPP GMNI, DPD GMNI dan beberapa DPC GMNI se-Nasional menyatakan sikap terhadap Pemerintah harus mengusut tuntas kasus-kasus korupsi di masa lalu terutama di masa Pemerintahan Orde Baru yang mana sudah kita ketahui bersama bahwa rezim itu sudah terbukti yang telah menghianati Cita-cita Proklamasi 17 Agustus1945 dan tidak memperdulikan apa yang menjadi penderitaan Rakyat.  Menyoroti kasus korupsi di Cianjur yang menyeret Bupati dan beberapa pejabat Dinas pemerintah tersebut sangat disayangkan sekali karena 3 tahun kepemimpin pak Bupati Irvan Rivano Muchtar, kami pikir ada beberapa hal yang sangat di apresiasi terkait kepemimpinan Bupati Cianjur IRM dalam menanta pembangunan Kabupaten Cianjur. Tetapi mau gimna lagi nasi sudah menjadi bubur dan Koruptor tetap koruptor .

Ada sebuah kalimat yang menarik yang bisa kita perhatikan “Jika ingin melihat Indonesia pada 10 tahun mendatang maka lihatlah pemuda saat ini, dan jika ingin melihat Indonesia pada 20 tahun mendatang maka lihatlah keadaan anak kecil hari ini”. Maka tidak dipungkuri pendidikanlah yang menjadi penopang perkembangan jaman hari ini, melihat kenyataan dari ini semua, bahkan yang merusak moral bangsa hari ini dilakukan oleh Kepala Daerah sekelas Bupati Cianjur, telah menyembelih hak hak pendidikan anak bangsa, ini bukan hal kejahatan biasa, Maka pantas hari ini riak riak sebagian masyarakat bereuforia terkait itu.

Untuk itu menuju perbaikan kedepan langkah generasi mudalah yang mesti menjawab dan keluar dari gagalnya moral dan cinta tanah air yang selama ini menjadi kebisaan dan di miliki oleh masyarakat bangsa Indonesia. Artinya upaya pemerintah dalam memberantas koruptor adalah langkah kongrit yang perlu di dukung oleh semua rakyat Indonesia.(Rilis) 






Loading...

[Ikuti Medialokal.co Melalui Sosial Media]