Pilihan
Charles PDIP Sebut Hoaks dari Prabowo soal RSCM Parah Banget
MEDIALOKAL.CO - Calon Presiden (Capres) Prabowo Subianto kembali memicu polemik. Kali ini terkait pidatonya yang menyebut selang cuci darah di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo dipakai hingga 40 kali.
Prabowo menyampaikan hal itu saat menyampaikan pidato akhir tahun di rumahnya, Hambalang, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Minggu (30/12). Konon, ketua umum Gerindra itu menerima laporan soal selang untuk cuci darah di RSCM yang dipakai hingga berkali-kali.
Sontak pihak RSCM membantah pernyataan Prabowo. Polemik pun terus bergulir.
Anggota Komisi I DPR Charles Honoris ikut berkomentar untuk merespons pengakuan Prabowo. Legislator PDI Perjuangan itu menilai Prabowo memainkan pola seperti saat kasus hoaks penganiayaan Ratna Saumpaet belum terungkap.
“Polanya sama dengan hoaks yang pernah dia sebarkan dalam kasus Ratna Sarumpaet. Prabowo mengaku dapat laporan dan belum diklarifikasi kebenarannya, tapi sudah disebarkan ke publik bahwa seolah-olah itu fakta,” ujar Charles melalui pesan singkat, Rabu (2/1).
Wakil rakyat penerima penghargaan Ten Outstanding Young Persons (TOYP) 2018 dari Junior Chamber International (JCI) itu menambahkan, hoaks yang disebarkan Prabowo kali ini lebih parah ketimbang pengakuan palsu Ratna Sarumpaet. Prabowo, kata Charles, telah merendahkan RSCM sebagai salah satu rumah sakit terbaik di Indonesia sekaligus melecehkan para
dokternya
.
“Ucapan Prabowo kali ini lebih parah karena tak hanya melecehkan salah satu rumah sakit terbaik, tapi juga sumpah dokter. Bahwa seolah-olah dokter-dokter yang bekerja di RSCM begitu jahat sehingga mengabaikan risiko penularan penyakit dari penggunaan selang cuci darah yang sama untuk 40 orang,” tutur Charles.
Lebih lanjut Charles mengatakan, jika Prabowo sering berobat di dalam negeri tentu tak akan lekas percaya dengan laporan yang sangat merendahkan para dokter dan kalangan medis di Tanah Air. “Dunia kedokteran dan pelayanan kesehatan di Indonesia tidaklah seburuk yang dipikirkan Prabowo,” ujar Charles.
Anggota Komisi Luar Negeri dan Intelijen DPR itu pun mengharapkan Prabowo menggunakan cara berkampanye yang mendidik publik dengan adu gagasan, program dan rekam jejak. Sayangnya, kata Charles, capres dari Koalisi Indonesia Adil Makmur itu justru demen menebar pesimisme dan rasa takut dan baru meminta maaf ketika panen protes.
“Ketika sudah muncul gelombang protes, baru minta maaf. Hoaks itu bisa dicegah dengan tertib klarifikasi, bukan diselesaikan dengan minta maaf berkali-kali,” pungkasnya.(jpnn.com)


Berita Lainnya
PDKB PLN UPT Padang Sukses Ganti Insulator Tension di SUTT 150 kV Kiliranjao–Teluk Kuantan II Tanpa Padam
Peringati Hari Sumpah Pemuda, PLN Pastikan Keandalan Sistem Transmisi di GITET Muara Enim
PLN ULTG Teluk Lembu Sukses Atasi Hotspot Wave Trap di GI Garuda Sakti, Jaga Keandalan Transmisi Sumatera
Semangat Sumpah Pemuda, PLN Pastikan Keandalan Sistem Listrik melalui Rekomisioning SLO Kubikel 20 kV di GI Dumai
PLN UP2B Sumbagteng Dorong Pengelolaan Sampah Berkelanjutan Lewat Sinergi Bank Sampah Pasie Nan Tigo
Berbagi Cahaya, Menumbuhkan Harapan: PLN Hadirkan Akses Listrik bagi 31 Rumah di Tapanuli Tengah dalam Semangat HLN ke-80
PDKB PLN UPT Padang Sukses Ganti Insulator Tension di SUTT 150 kV Kiliranjao–Teluk Kuantan II Tanpa Padam
Peringati Hari Sumpah Pemuda, PLN Pastikan Keandalan Sistem Transmisi di GITET Muara Enim
PLN ULTG Teluk Lembu Sukses Atasi Hotspot Wave Trap di GI Garuda Sakti, Jaga Keandalan Transmisi Sumatera
Semangat Sumpah Pemuda, PLN Pastikan Keandalan Sistem Listrik melalui Rekomisioning SLO Kubikel 20 kV di GI Dumai
PLN UP2B Sumbagteng Dorong Pengelolaan Sampah Berkelanjutan Lewat Sinergi Bank Sampah Pasie Nan Tigo
Berbagi Cahaya, Menumbuhkan Harapan: PLN Hadirkan Akses Listrik bagi 31 Rumah di Tapanuli Tengah dalam Semangat HLN ke-80