ADVETORIAL

Bupati Inhil Serukan Perkuat Kerjasama untuk Tangani Stunting


Loading...

Indragiri Hilir - Bupati Indragiri Hilir (Inhil) Herman menyerukan kepada seluruh stakeholder terkait untuk memperkuat kerjasama dalam menangani persoalan stunting di kabupaten ini. Seruan ini disampaikan saat membuka giat Publikasi Stunting dan Advokasi Lintas Sektor di Aula Kantor Bappeda, Inhil, Jumat (28/11).

Angka Prevalensi Stunting di Inhil yang berada di angka 25% menjadikannya tertinggi se Provinsi Riau. Bupati Herman berharap peserta publikasi dan advokasi dapat mencerna materi dengan maksimal untuk menurunkan angka tersebut.

"Kita harus serius memikirkan gizi-gizi anak-anak kita ini dan melakukan pencegahan stunting sedini mungkin, karena stunting dapat menghambat perkembangan anak dan mengganggu kesehatannya bahkan sampai dewasa," tegas Bupati Herman.

Bupati Herman juga menyampaikan bahwa Prevalensi Stunting di Inhil pernah berada di angka 18,8%, maka ia meyakini berkat kerjasama semua pihak kasus stunting di kabupaten ini dapat tertanggulangi.

Loading...

"Tolong untuk Dinas dan lembaga yang bekewenangan perkuat sinergitas dan peran masing-masing, jangan saling lempar tanggungjawab. Mari sama-sama kita bekerja, untuk menanggulangi persoalan ini," imbuh Herman.

Berikut sejumlah dukungan lintas sektor yang dibutuhkan dalam mengatasi stunting, yakni Penguatan koordinasi, monotoring dan evaluasi; dukungan dana dari APBD, CSR, Baznas, Dana Desa dan sebagainya; penguatan layanan kesehatan bagi Tenaga Kesehatan, Kader Posyandu dan Tim Pendamping Keluarga; perbaikan gizi, edukasi dan penyuluhan kesehatan; perbaikan sanitasi dan akses air minum aman.(*)






Loading...

[Ikuti Medialokal.co Melalui Sosial Media]