PLN UP2B Sumbagteng Bersama PIKK dan YBM Serahkan Bantuan untuk Korban Bencana di Palembayan dan Maninjau


Agam - PT PLN (Persero) Unit Pelaksana Pengatur Beban (UP2B) Sumatera Bagian Tengah (Sumbagteng) bekerja sama dengan Persatuan Istri Karyawan dan Karyawati (PIKK) PLN UP2B Sumbagteng serta Yayasan Baitul Maal (YBM) PLN UP2B Sumbagteng menyalurkan bantuan kemanusiaan kepada warga terdampak banjir bandang dan tanah longsor di Jorong Bancah Maninjau dan Nagari IV Koto Palembayan, Kabupaten Agam, Sumatera Barat.

Bantuan diserahkan langsung ke titik-titik terdampak sebagai wujud kepedulian PLN kepada masyarakat yang tengah menjalani masa pemulihan pascabencana. Penyaluran ini dilakukan menyusul bencana yang melanda wilayah Sumatera Barat beberapa waktu lalu, yang menyebabkan banyak permukiman rusak dan akses jalan terputus akibat cuaca ekstrem.

PLN bersama mitra sosialnya bergerak cepat untuk memastikan bantuan segera diterima masyarakat yang membutuhkan. Adapun bantuan yang disalurkan meliputi paket sembako, air mineral, pakaian layak pakai, serta perlengkapan dasar lainnya yang dibutuhkan pada tahap awal pemulihan. Relawan PIKK dan YBM PLN UP2B Sumbagteng turut turun langsung ke lapangan untuk menyalurkan bantuan ke posko pengungsian dan wilayah yang masih sulit dijangkau pada Rabu (17/12).

Manager PLN UP2B Sumbagteng, Mukti Irawan, menyampaikan bahwa keterlibatan PLN bersama PIKK dan YBM PLN tidak hanya bertujuan memberikan bantuan material, tetapi juga menghadirkan dukungan moral bagi para korban. “Kehadiran kami di tengah masyarakat terdampak merupakan wujud nyata kepedulian keluarga besar PLN. Kami berharap bantuan ini dapat meringankan beban warga sekaligus memberikan semangat untuk bangkit kembali,” ujar Mukti.

Senada dengan itu, General Manager PLN UIP3B Sumatera, Amiruddin, menegaskan bahwa PLN berkomitmen hadir tidak hanya menjaga keandalan listrik, tetapi juga menguatkan solidaritas kemanusiaan. “Dalam setiap kondisi, termasuk saat bencana, PLN berupaya hadir untuk masyarakat. Selain memastikan pemulihan kelistrikan berjalan cepat dan aman, kami juga mendorong aksi-aksi sosial agar masyarakat terdampak dapat segera pulih dan kembali beraktivitas,” ungkap Amiruddin.

Warga setempat menyampaikan apresiasi atas bantuan yang diberikan. Menurut mereka, dukungan tersebut sangat berarti untuk memenuhi kebutuhan dasar yang sempat terhambat sejak terjadinya bencana. “Bantuan ini sangat membantu kami, terutama untuk kebutuhan pokok yang sempat menipis,” ujar salah seorang penerima manfaat.

Selain penyaluran bantuan, PLN terus berkoordinasi dengan pemerintah daerah dan relawan lokal guna memastikan distribusi berjalan lancar dan tepat sasaran. Sinergi lintas pihak ini diharapkan dapat mempercepat proses pemulihan wilayah terdampak di Kabupaten Agam dan sekitarnya.

Di sisi lain, pemulihan infrastruktur kelistrikan pascabencana juga menunjukkan progres positif. PLN berhasil memulihkan sistem kelistrikan di Sumatera Barat hingga 100 persen, termasuk wilayah Kabupaten Agam yang terakhir kembali menyala. Pemulihan ini mendukung kelancaran distribusi bantuan serta aktivitas masyarakat yang bergantung pada pasokan listrik.

Dengan dukungan bantuan kemanusiaan dan pemulihan infrastruktur yang terus berjalan, keluarga besar PLN berharap masyarakat terdampak banjir bandang dan tanah longsor dapat melewati masa pemulihan dengan semangat baru dan optimisme untuk bangkit kembali. Adv






Loading...

[Ikuti Medialokal.co Melalui Sosial Media]